Suara.com - Tim nasional China tidak akan sendirian saat melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Pemain ke-12 alias suporter China dijadwalkan akan menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia vs China.
Timnas Indonesia vs China akan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kemenangan jadi misi yang diemban oleh Timnas Indonesia ataupun China. Demi bisa memuluskan misi tersebut, suporter China atau suporter Naga akan menonton langsung di SUGBK.
Menurut Wu Weiming, sekjen organisasi suporter Naga kepada China Youth Network seperti dilansir Suara.com, Senin (2/6), bakal ada 2800 suporter yang datang ke Jakarta.
![Usai Jalani Latihan Berat, Pemain China Hari Ini Lalui 6945 Km ke Jakarta [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/20074-pemain-china.jpg)
"Sekitar 800 orang akan berangkat dari China," kata Wu.
"Lebih dari 1000 orang akan berangkat dari negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina," sambung Wu.
Menurut Wu, jumlah total anggota suporter Naga yang terdaftar ada 200ribu orang.
"Lebih dari 1 juta anggota kumulatif dan lebih dari 5 juta suporter di dalam dan luar negeri," klaim Wu.
Baca Juga: Kondisi Kevin Diks akan Dianalisis Patrick Kluivert, Turun saat Jamu China?
Soal tekanan China untuk bisa menang di kandang Timnas Indonesia, Wu memberikan pesan kepada Zhang Yuning dkk untuk terus percaya pada mimpi.
"Meski badai dan hujan, rasa sakit kecil yang dirasakan sekarang tidak ada apa-apanya. Hapus air mata kalian, jangan takut, setidaknya kita masih punya mimpi," ucapnya.
Pemain China Terbang ke Jakarta Hari Ini
Perjalanan udara nan melelahkan akan dijalani pemain China hari ini, Senin (2/6) menuju ke Jakarta.
Anak asuh Branko Ivankovic itu akan lalui perjalanan sejauh 6945 Km, terbang dari Shanghai menuju ke Jakarta.
China akan menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia vs China akan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dilansir Suara.com dari Sina, Zhang Yuning dkk pada hari ini waktu setempat akan terbang ke Jakarta setelah menjalani pemusatan latihan di Shanghai.
Sebelum terbang ke Jakarta pada hari ini, pemain China selama tiga hari terakhir menjalani sesi latihan tertutup.
Bahkan di hari terakhir sesi latihan pada akhir pekan lalu, pemain China ditempa latihan di bawah guyuran hujan.
![Orang Dalam Bocorkan Strategi China Lawan Timnas Indonesia: Awas Bola Mati! [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/70543-pemain-china.jpg)
Tidak itu saja, di sesi latihan terakhir, para pemain China diawasi langsung oleh ketua PSSI-nya China, Song Kai.
Song Kai yang juga menjabat wakil ketua Partai Komunis China datang langsung bersama wakil ketua PSSI-nya China, Xu Jiren saat pemain China menggelar latihan di Shanghai.
Song Kai dan Xu Jiren duduk langsung di tribun penonton sambil terus mengawasi latihan pemain China.
"Hujan ringan mengguyur saat pemain China gelar sesi latihan. Ketua Asosiasi sepak bola China, Song Kai dan wakil ketua, Xu Jiren datang ke stadion untuk menyemangati para pemain," tulis laporan media China tersebut.
Strategi China Kalahkan Timnas Indonesia
Strategi Branko Ivankovic pelatih China jelang partai hidup mati melawan Timnas Indonesia bocor ke publik.
China mengusung misi menang saat melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Misi sama juga diemban oleh Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia vs China akan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
China sangat serius untuk bisa meraih poin maksimal di Jakarta. Selama 3 hari kemarin, anak asuh Branko Ivankovic menggelar latihan tertutup di Shanghai.
Namun menariknya, salah satu pemain andalan China, Zhang Yuning justru membocorkan strategi yang bakal mereka terapkan saat melawan Timnas Indonesia.
Menurut Zhang, China berkeinginan untuk bisa mencetak gol terlebih dahulu ke gawang Timnas Indonesia.
Untuk bisa mewujudkan misi itu, Zhang mengutarakan bahwa Ivankovic menggenjot para pemainnya untuk berlatih skema bola mati.
Namun kata Zhang untuk metode mencetak gol dari bola mati, ia dan rekan-rekannya masih perlu adaptasi untuk hasil sempurna.
"Kami telah tunjukkan rutinitas menyerang yang dibutuhkan oleh pelatih dalam latihan dan kami masih perlu beradaptasi. Salah satunya dalam skema bola mati," kata Zhang.