Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2025 | 00:37 WIB
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila! [Tangkap layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia mendapatkan pemain naturalisasi yakni Facundo Garces. Pemain berposisi bek itu saat ini bermain untuk Deportivo Alaves di LaLiga Spanyol.

Kabar Facundo Garces bermain untuk Malaysia disampaikan pihak FAM lewat akun media sosial mereka, Senin (2/6).

"Selamat Datang, Facundo Garcés!" tulis akun PSSI-nya Malaysia seperti dilihat Suara.com

Facundo Garces tercatat kelahiran Sante Fe, Argentina pada 5 September 1999. Itu artinya usia Garces masih 25 tahun.

Bersama Deportivo Alaves, bek bertinggi badan 1,89 m itu pada musim ini bermain sebanyak 10 pertandingan di LaLiga Spanyol.

Sebelum bermain di Alaves, Facundo Garces menghabiskan kariernya di Argentina bersama klub CA Colon.

Facundo Garces merupakan jebolan klub tersebut. Ia bermain sejak 2017 di tim U-20 dan kemudian naik kelas ke tim kedua CA Colon.

Baru pada 2020, ia kemudian menjadi pemain utama di klub yang pernah dilatih oleh eks Juventus, Paolo Montero.

Jejak Brutal Facundo Garces

Baca Juga: Breaking News! Bek La Liga Resmi Perkuat Timnas Malaysia

Sosok pemain naturalisasi Malaysia ini rupanya memiliki rekam jejak cukup brutal saat bermain di Liga Argentina.

Pada 2022, Garces mendapatkan kartu merah di pertandingan antara CA Colon melawan Union Santa Fe.

Kartu merah itu didapat oleh Garces karena menginjak Jonatán Álvez. Ia pun harus absen cukup lama karena tindakan brutalnya tersebut.

Garces sempat mengklaim bahwa ia bukan orang gila yang ingin mencelakkan pemain lain.

"Saya bisa bermain keras. Saya bisa bertarung dengan para penyerang, tetapi saya fokus pada apa yang harus saya lakukan," ucapnya seperti dilansir dari Sol Play.

"Di sini saya bekerja untuk membantu 10 rekan saya di lapangan, serta staf dan juga pelatih," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI