Suara.com - Federasi sepak bola Malaysia, FAM resmi mengumumkan perekrutan pemain naturalisasi Facundo Garces.
Kabar Facundo Garces bermain untuk Malaysia disampaikan pihak FAM lewat akun media sosial mereka, Senin (2/6).
"Selamat Datang, Facundo Garcés!" tulis akun PSSI-nya Malaysia seperti dilihat Suara.com
Pemain yang membela Deportivo Alaves di LaLiga Spanyol ini mengaku senang bisa membela tim nasional Malaysia.
"Menjadi bagian dari pemain tim nasional Malaysia adalah suatu kehormatan yang luar biasa," kata pemain kelahiran Santa Fe, Argentina tersebut.
"Sejak tiba saya merasakan kehangatan, semangat kekeluargaan dan dukungan tulus dari semua pihak,"
"Saya bersedia memberikan segalanya demi Malaysia," tambah pemain jebolan CA Colon tersebut.
Namun kehadiran Facundo Garces sebagai pemain naturalisasi Malaysia datangkan kritik tajam.
Hal ini lantaran Garces diduga tidak punya akar keluarga Malaysia. Selain itu ia menghabiskan karier di Argentina dan Spanyol, belum pernah bermain di Liga Malaysia.
Baca Juga: Kabar Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Salah satu akun komunitas sepak bola Uruguay di platform X @_LaCeleste_ menyoroti perihal perekrutan Facundo Garces sebagai pemain naturalisasi Malaysia.
"Apakah itu sah menambahkan begitu banyak pemain tanpa latar belakang (keluarga) Malaysia? Saya ingat Timor Leste pernah dilarang beberapa tahun lalu," cuit akun tersebut mengomentari perekrutan Garces oleh FAM.
"Yang Anda butuhkan hanyalah (pemain) yang memiliki kerabat dekat. Seorang kakek atau nenek,"
"Saya yakin 100 persen, tidak ada satu pun pemain Argentina yang kakek dan nenek mereka dari akar Malaysia. Mereka (Malaysia) sedang 'membeli' pemain, pasti FIFA akan melarang jika ada negara Asia lain yang protes," sambung akun tersebut.
Tudingan itu pun mendapat sanggahan dari netizen Malaysia. Lantas benarkah Garces memiliki akar keluarga dari Malaysia?
Di postingan akun FAM, sejumlah netizen Malaysia mempertanyakan akar keluarga dari Facundo Garces.
"Nenek dia orang Parit Sulong Batu Pahat kan?" tulis salah satu netizen Malaysia.
Pertanyaan ini kemudian dijawab netizen lain dengan menyebut bahwa nenek dari Garces diduga berasal dari Kuching, Malaysia.
"Nenek dari pihak ayah dia orang Kuching, Sarawak," jawab netizen Malaysia lainnya.
Jejak Brutal Facundo Garces
Sosok pemain naturalisasi Malaysia Facundo Garces rupanya memiliki rekam jejak cukup brutal saat bermain di Liga Argentina.
Pada 2022, Garces mendapatkan kartu merah di pertandingan antara CA Colon melawan Union Santa Fe.
Kartu merah itu didapat oleh Garces karena menginjak Jonatán Álvez. Ia pun harus absen cukup lama karena tindakan brutalnya tersebut.
Garces sempat mengklaim bahwa ia bukan orang gila yang ingin mencelakkan pemain lain.
![Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila! [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/22219-facundo-garces.jpg)
"Saya bisa bermain keras. Saya bisa bertarung dengan para penyerang, tetapi saya fokus pada apa yang harus saya lakukan," ucapnya seperti dilansir dari Sol Play.
"Di sini saya bekerja untuk membantu 10 rekan saya di lapangan, serta staf dan juga pelatih," ungkapnya.
"Di sini saya bukan orang gila yang datang ke lapangan dan bebas melakukan apa saja," tegasnya.
Perjalanan karier Garces memang cukup unik. Ia pindah ke Alaves setelah klub yang dibelanya sejak remaja mencoretnya karena tak mau perpanjang kontrak.
Menurut Garces di momen itu, ia tertekan secara fisik dan mental. Garces bahkan mengatakan ia harus berlatih sendiri demi menjaga kebugaran tubuh.
"Saya mengalami pasang surut. Itu sulit dan ada saat ketika saya merasa sangat sedih, dan saya menangis. Tetapi saya tidak menyimpan dendam," ungkapnya.
"Saya bangun setiap pagi dengan mengetahui bahwa saat ini saya adalah pemain Deportivo Alaves," sambung pemain naturalisasi Malaysia tersebut.