Suara.com - Harga tiket laga kandang Timnas Indonesia yang tinggi ternyata tak menyurutkan antusiasme suporter untuk memadati stadion.
Pertandingan melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi bukti, dengan 76.000 tiket yang terjual habis.
Menariknya, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Laga melawan China menjadi penentu penting dalam perjalanan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meskipun menghadapi tekanan dari rekor buruk dalam sejarah pertemuan kedua tim, antusiasme penonton justru semakin memuncak.
Terakhir kali Indonesia menang atas China terjadi 38 tahun silam, tepatnya pada 20 Februari 1987 di ajang King's Cup di Thailand.
Media Malaysia, Stadium Astro, menyebut harga tiket di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan tiket laga Timnas Malaysia.

“Meski harganya mencapai RM455 atau Rp1,75 juta, SUGBK tetap penuh oleh pendukung fanatik Timnas Indonesia,” tulis Stadium Astro.
PSSI mematok harga termurah Rp300 ribu atau RM78 untuk tribun atas, dua kali lipat dari tiket termurah di Malaysia.
Tribun utara dan selatan dijual Rp600 ribu atau RM156, sementara tribun timur dan barat dibanderol Rp1,25 juta atau RM325.
Baca Juga: Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
Harga tertinggi kategori VIP Barat dan Timur mencapai Rp1,75 juta atau RM455 per kursi.
Di sisi lain, FAM hanya mematok harga RM40 atau Rp150 ribu untuk tempat duduk terbuka laga Malaysia vs Vietnam.
Tiket grandstand di Bukit Jalil hanya seharga RM60 atau Rp230 ribu dan kategori premium RM70 atau Rp270 ribu.
Yang menarik, tiket anak-anak di Malaysia hanya dijual Rp20 ribu atau RM5, jauh lebih terjangkau.
Perbandingan harga membuat publik Malaysia heran bagaimana tiket semahal itu bisa tetap laris di Indonesia.
Stadium Astro menyoroti antusiasme luar biasa publik Indonesia terhadap Timnas Garuda meski harga tidak ramah kantong.