Simon Tahamata Terang-terangan Tolak Pemain dari Luar Negeri: Tidak! Saya Tidak Mau

Selasa, 03 Juni 2025 | 13:24 WIB
Simon Tahamata Terang-terangan Tolak Pemain dari Luar Negeri: Tidak! Saya Tidak Mau
Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata saat konferensi pers sebelum sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian pemain potensial untuk memperkuat Timnas Indonesia terus dilakukan secara intensif, salah satunya melalui peran penting Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata.

Pria yang dikenal akrab disapa Oom Simon ini tengah menjalankan misi penting: menjaring pemain terbaik, baik dari dalam negeri maupun diaspora yang tersebar di luar negeri.

Tugas Simon Tahamata tidak hanya sebatas mencari pemain berbakat, tetapi juga memastikan mereka memenuhi sejumlah kriteria yang dinilai penting untuk bersaing di level internasional.

Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng! [Dok. IG Simon Tahamata]
Kriteria Pemain Incaran Simon Tahamata untuk Timnas Indonesia, Bukan Kaleng-kaleng! [Dok. IG Simon Tahamata]

Dalam kunjungannya ke Stadion Madya, Senin (2/6), Simon mengungkapkan bahwa aspek teknis dan mental menjadi poin utama dalam seleksi pemain.

Menurutnya, kemampuan menguasai bola dengan kedua kaki menjadi nilai plus yang sangat dicari. Hal ini berkaitan erat dengan fleksibilitas dan efektivitas permainan seorang pemain di lapangan.

Selain itu, kemampuan teknis yang mumpuni, mentalitas untuk menang, serta karakter sebagai seorang pemenang menjadi kunci sukses dalam membangun tim nasional yang kuat.

Meski banyak anggapan bahwa postur tubuh berpengaruh besar dalam sepak bola modern, Simon tidak sepenuhnya sepakat.

Simon Tahamata menilai tinggi badan bukanlah patokan mutlak untuk menjadi pesepakbola profesional.

Simon Tahamata buka suara menerima tawaran PSSI sebagai kepala pemandu bakat sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah politik. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Simon Tahamata buka suara menerima tawaran PSSI sebagai kepala pemandu bakat sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah politik. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Pengalamannya sebagai pemain bertubuh mungil namun mampu bersaing di level tertinggi Eropa, termasuk saat bermain untuk Ajax Amsterdam dan timnas Belanda, menjadi bukti nyata bahwa strategi dan kecerdasan bermain bisa menutupi kekurangan fisik.

Baca Juga: Emil Audero Pakai Jimat dari Lombok Lawan China, Punya Koneksi dengan...

Dalam proses seleksi, Simon Tahamata tetap memberikan perhatian khusus pada potensi pemain lokal.

Simon Tahamata menyatakan komitmennya untuk lebih memprioritaskan talenta asli Indonesia dibanding hanya mengandalkan pemain keturunan yang lahir dan besar di luar negeri.

Hal ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kemandirian dan kekuatan akar rumput sepak bola nasional.

"Mungkin kalau kita hanya memakai anak-anak dari luar Indonesia, tidak. Saya tidak mau," ucap Simon Tahamata di kawasan Senayan Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).

Menurut dia pentingnya pembinaan usia dini dan pencarian bakat dari berbagai penjuru Nusantara.

Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata saat konferensi pers sebelum sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata saat konferensi pers sebelum sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dengan kualitas pelatihan yang semakin membaik di level regional, potensi untuk menemukan pemain bertalenta dari dalam negeri semakin terbuka lebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI