Pede Tingkat Dewa! Bawa-bawa Brasil, Pelatih China Percaya Diri Kalahkan Timnas Indonesia

Selasa, 03 Juni 2025 | 15:02 WIB
Pede Tingkat Dewa! Bawa-bawa Brasil, Pelatih China Percaya Diri Kalahkan Timnas Indonesia
Pelatih China Branko Ivankovic percaya diri bisa kalahkan Timnas Indonesia. [Instagram/ivankovic_branko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih China Branko Ivankovic percaya diri timnya bisa mengalahkan Timnas Indonesia seperti ia percaya mampu mengalahkan tim nasional Brasil.

Ya, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga pekan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.

Laga ini sangat penting dimenangi oleh kedua kesebelasan buat menjaga asa ke babak selanjutnya.

Ivankovic mengaku dirinya adalah sosok yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi pantang pesimis.

Meski ia tahu timnya dalam posisi tidak diuntungkan saat laga melawan Timnas Indonesia nanti.

"Saya baru saja mengatakan beberapa menit yang lalu, saya adalah pelatih dan saya selalu optimistis," ujar Ivankovic dilansir dari kanal YouTube Kompas TV.

"Entah kami melawan Timnas Indonesia, Timnas Brasil, atau siapa pun, kalau saya tidak berpikir seperti ini, untuk apa saya jadi pelatih?" jelas arsitek berusia 71 tahun itu.

Terkait persiapan Ivankovic mengaku sudah melakukannya dengan baik, meski tidak optimal.

Baca Juga: Produsen Mobil China Tuding BYD Lakukan Perang Harga yang Rugikan Industri Otomotif

Sebab, China hanya melalukan persiapan sebentar, kemudian harus bertolak ke Indonesia untuk bertanding.

"Semuanya baik-baik saja, saya sangat puas, kami berada dalam kondisi yang sangat baik dan tentu saja, hanya ada satu masalah yang sama seperti Timnas Indonesia," imbuh Ivankovic.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk persiapan, tapi itulah takdir," sambung juru formasi asal Kroasia itu.

China memang wajib mengalahkan Timnas Indonesia, jika tidak mau mengubur mimpi berlaga di Piala Dunia 2026.

Kekalahan memastikan mereka tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam klasemen sementara Grup C, China terdampar sebagai juru kunci dengan enam poin dari delapan pertandingan.

Sementara Timnas Indonesia bercokol di peringkat keempat lewat sembilan angka.

Skuad Garuda juga harus menang buat mengunci posisi empat besar dengan harapan Arab Saudi mengalahkan Bahrain.

Timnas Indonesia juga masih bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa melalui babak kualifikasi lagi dengan catatan menjadi runner-up Grup.

Jika mau skenario itu terjadi Timnas Indonesia harus mengalahkan China dan Jepang pada 10 Juni, sambil berharap Australia serta Arab Saudi kalah.

Hanya juara dan runner-up grup yang bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sedangkan posisi ketiga dan keempat bakal bermain di putaran keempat kualifikasi.

"Ini adalah kesempatan besar bagi Timnas Indonesia, mereka punya pengalaman Eropa, mereka punya segalanya," tutup sang juru taktik.

Kendati demikian, tekanan tinggi tidak hanya dirasakan oleh China.

Timnas Indonesia pun berada dalam posisi krusial yang menuntut performa terbaik di sisa dua laga terakhir fase grup.

Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert skuad Merah Putih tampil dengan semangat tinggi, mengandalkan kekuatan kolektif dan kedisiplinan taktik yang terus berkembang sejak awal kualifikasi.

Meskipun China lebih diunggulkan dari segi peringkat FIFA dan pengalaman di ajang internasional, perkembangan pesat Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menjadikan laga ini tak mudah ditebak.

Komposisi pemain Indonesia yang kini diisi oleh banyak pemain naturalisasi dengan pengalaman bermain di Eropa turut memberi dimensi baru pada permainan Garuda.

Di sisi lain, kondisi fisik dan kesiapan mental pemain akan menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini.

Dengan waktu persiapan yang minim, kedua tim dituntut mampu beradaptasi cepat terhadap cuaca, atmosfer stadion, dan tekanan suporter.

Stadion GBK yang dipastikan penuh oleh pendukung Indonesia dapat menjadi keunggulan tersendiri, sekaligus ujian mental bagi tim tamu.

Pertarungan ini pun bukan sekadar soal taktik di lapangan, tetapi juga ujian karakter dan determinasi.

Siapa yang mampu menjaga fokus dan konsistensi selama 90 menit, dialah yang berpeluang membuka pintu ke putaran selanjutnya dan menjaga mimpi berlaga di panggung sepak bola terbesar dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI