Sejarah Melayu-Argentina Jadi Fenomena Baru Timnas Malaysia, Apakah Masuk Akal?

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 04 Juni 2025 | 14:43 WIB
Sejarah Melayu-Argentina Jadi Fenomena Baru Timnas Malaysia, Apakah Masuk Akal?
Pemain Timnas Malaysia, Hector Hevel dan Facundo Garces. (Dok. FAM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang menaturalisasi tiga pemain kelahiran Argentina membuat gempar. Lantas, bagaimana sejarah yang melahirkan keturunan Malaysia-Argentina ini di masa silam?

Tiga pemain kelahiran Argentina yang dinaturalisasi untuk Timnas Malaysia yang dimaksud ialah Facundo Garces, Imanol Machuca, dan Rodrigo Holgado. Selain itu, ada laga satu lagi pemain asal Spanyol, Jon Irazabal.

Sejumlah netizen di Malaysia, Argentina, hingga Indonesia, sama-sama dibuat bertanya-tanya soal garis keturunan tiga pemain Argentina dan Spanyol tersebut. Ini tak terlepas dari minimnya jejak sejarah diaspora Malaysia di sana.

Lantas, bagaimana sebetulnya rentetan historis yang menautkan hubungan antara Malaysia dengan Argentina hingga muncul tiga pemain diaspora itu di Amerika Latin?

Salah seorang netizen di X, @JJMario13, mencoba mendalami dan menggali perihal hubungan sejarah antara Melayu dengan Amerika Latin. Ada beberapa skenario yang bisa menjelaskan munculnya pemain keturunan Latin-Melayu di Amerika Selatan.

“Sebelum kita menyelaminya, saya ingin mengklarifikasi bahwa meskipun saya akan merujuk pada beberapa informasi, penggalian saya (tentu saja) tidak semata-mata berdasarkan Wikipedia. Saya menggunakan tangkapan layar untuk meringkas poin-poin agar lebih mudah dipahami. Jangan ragu untuk mengoreksi,” tulis @JJMario13

Untuk skenario pertama, dia menjelaskan adanya hubungan dagang antara Hindia Timur Spanyol melalui Kesultanan Sulu di Filipina. Setelah pulang ke Spanyol, beberapa dari mereka kemudian melakukan migrasi ke Amerika Selatan.

“Beberapa pemain bisa jadi keturunan Sabahan (pihak ibu) yang keluarganya berdagang dengan Hindia Timur Spanyol (melalui Kesultanan Sulu di Filipina). Orang-orang ini mungkin kemudian pindah ke Spanyol untuk menetap, dengan keturunan mereka kemudian bermigrasi ke Amerika Selatan,” lanjut dia.

Lalu, ada lagi skenario mengenai perkawinan antara orang Inggris dan Melayu yang kemudian kembali ke Inggris. Setelah itu, mereka menikahi orang Spanyol dan koloni Negeri Matador ini berpindah ke Amerika Selatan.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia: Kami Punya Banyak Pemain Keturunan

“Pemain bisa jadi keturunan orang Inggris yang lahir di Malaya (seperti kasus Maarten Paes). Keluarga-keluarga ini mungkin kembali ke Inggris, menikah dengan orang Spanyol, yang keturunannya kemudian bermigrasi ke Spanyol atau koloni Spanyol di Amerika Selatan. Yang ini mungkin yang paling tidak masuk akal,” tulis dia.

Skenario selanjutnya juga tidak jauh berbeda. Namun, kali ini koloni Inggris tersebut melakukan migrasi ke Amerika Selatan, khususnya Argentina. Sebab, di Argentina juga terdapat komunitas Inggris.

“Sama seperti Skenario 2, tetapi yang ini, seorang Inggris kelahiran Melayu kembali ke Inggris, lalu keturunan mereka pindah ke Amerika Selatan, khususnya Argentina. Karena, yah, ada "Komunitas Inggris" di sana,” tulisnya.

Kasus semacam ini sebetulnya bisa mengacu kepada Kiko Insa dan Naxto Insa. Keduanya memang sama-sama lahir dan besar di Spanyol, tetapi kakek-neneknya berasal dari Sabah.

“Masalahnya, kita kekurangan data konkret—angka, tanggal, hal-hal spesifik—untuk pergerakan ini. Skenario ini secara realistis hanya akan menjelaskan 1 atau 2 pemain, seperti Kiko dan Natxo Insa, yang mengaku memiliki akar Sabah dari kakek-nenek mereka,” tulis akun tersebut.

Yang patut menjadi perhatian ialah Tunku Ismail alias Tunku Mahkota Johor yang memiliki obsesi tersendiri dengan pemain-pemain pesepak bola berbahasa Spanyol. Latar belakang inilah yang mungkin membuat FAM bisa mendapatkan banyak pemain keturunan dari sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI