Suara.com - Penyerang Timnas China Zhang Yuning mengemukakan bahwa bukan hanya dirinya saja yang bisa membobol gawang Timnas Indonesia, tapi juga pemain lain di dalam tim.
Ya, Zhang Yuning adalah salah satu sosok yang menjebol gawang Timnas Indonesia saat pertemuan pertama berlangsung di markas China pada Oktober 2024.
Menurutnya, butuh kerja keras satu tim karena Timnas Indonesia punya kekuatan yang bagus dan sulit untuk dikalahkan.
![Striker Timnas Indonesia Ole Romeny dan striker Timnas China, Zhang Yuning. [Instagram @nusantara.ballers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/04/98402-ole-romeny-dan-zhang-yuning.jpg)
"Pertama saya harus menunjukkan rasa hormat karena Indonesia adalah tim susah untuk dilawan, mencetak gol bukan banyak tugas saya, semua pemain di tim bisa, jadi kami mengharapkan upaya semua pemain bisa," katanya saat konferensi pers sehari jelang laga.
Memang ada sejumlah perbedaan saat Timnas Indonesia kalahkan waktu itu dengan saat ini.
Timnas Indonesia sudah tidak lagi diasuh Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada Januari 2025, digantikan oleh Patrick Kluivert.
Komposisi pemain pun akan berubah di mana posisi penjaga gawang akan diisi oleh Emil Audero karena Maarten Paes menjalani hukuman akumulasi kartu.
Selain itu juga ada sejumlah pemain keturunan anyar bergabung seperti Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Oleh karena itu China merasa Timnas Indonesia adalah tim tangguh, sehingga butuh kerja keras buat memenangi pertandingan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Ketar-ketir Sadar Kenyataan Timnas China Menakutkan
"Kami menyiapkan laga ini sebagaimana normalnya, jadi kami mempersiapkan dengan normal seperti laga yang lain, kami akan berjuang sampai menit terakhir untuk hasil yang bagus," jelasnya.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) bukan sekadar laga biasa.
Duel ini menjadi penentu langkah berikutnya bagi kedua tim dalam upaya merebut tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Di klasemen sementara Grup C, posisi kedua negara cukup kontras.
Timnas China tercecer di dasar klasemen dengan koleksi enam poin dari delapan laga.
Sebaliknya, Indonesia berada satu tingkat di atas dengan sembilan poin, menjaga asa untuk lolos ke fase selanjutnya.
Bagi skuad Garuda, kemenangan atas China menjadi harga mati jika ingin mengamankan posisi empat besar, sembari berharap hasil di pertandingan lain—terutama antara Arab Saudi dan Bahrain—berpihak kepada mereka.
Namun skenario lebih indah masih terbuka: lolos langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui putaran tambahan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia wajib meraih kemenangan atas China dan Jepang di laga pamungkas 10 Juni mendatang, ditambah dengan keberuntungan berupa kekalahan dari pesaing kuat seperti Australia dan Arab Saudi.
Format kualifikasi hanya memberi jatah langsung ke juara dan runner-up grup, sementara peringkat ketiga dan keempat harus kembali bersaing di putaran keempat.
Situasi ini menempatkan Indonesia dalam kondisi genting.
Di bawah arahan Patrick Kluivert, Timnas tampil dengan semangat juang tinggi dan struktur permainan yang terus menunjukkan perkembangan positif.
Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang bermain di liga-liga Eropa membawa warna baru dalam gaya main Merah Putih.
China sendiri tidak berada dalam posisi yang lebih baik. Kekalahan di GBK bisa mengakhiri harapan mereka ke Piala Dunia.
Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Bahrain, hasil dari laga tersebut diperkirakan tak akan cukup untuk menyelamatkan posisi mereka.
Tekanan besar kini membebani pelatih Branko Ivankovic dan para pemainnya.
Dalam waktu terbatas, mereka harus menemukan solusi, menata strategi, dan menghadapi atmosfer penuh tekanan dari puluhan ribu suporter Indonesia yang akan memadati stadion.
Pertandingan ini diprediksi berjalan dalam tensi tinggi.
Kedua tim datang dengan ambisi dan tekanan yang sama besar.
Satu kesalahan kecil bisa mengubah arah pertandingan.
Fokus, mental, dan ketajaman membaca situasi akan menjadi penentu siapa yang mampu melangkah lebih jauh dalam perburuan menuju panggung dunia.