Ia mencatatkan 33 umpan kunci, 14 dribel sukses dengan rasio keberhasilan 51,9%, serta 24 kali sentuhan di kotak penalti lawan—angka yang mengesankan untuk ukuran seorang bek kiri.
Akurasinya juga sangat layak diapresiasi. Verdonk melepaskan total 1.702 operan sukses di Eredivisie dengan tingkat akurasi mencapai 81,6%.
Ia juga piawai dalam melepas umpan panjang, dengan 150 long balls sukses (akurasi 45,9%), serta 19 umpan silang akurat yang menjadi senjata andal NEC saat membangun serangan dari belakang.
Dibandingkan Dean James—pesaingnya di posisi bek kiri Timnas Indonesia—Verdonk memang lebih matang.
Ia bermain 33 laga dengan total 2.854 menit bermain, sementara Dean hanya bermain 30 laga dengan menit bermain 2.124 menit.
Meskipun James unggul dalam produktivitas gol (2 gol, 3 assist), Verdonk unggul dalam hal konsistensi dan jumlah pertandingan sebagai starter.
Pengalaman itu pula yang jadi pertimbangan Patrick Kluivert untuk kemungkinan menjadikannya starter saat melawan China.
Ketenangan dan stabilitas Verdonk bisa menjadi faktor penentu dalam laga krusial tersebut.
Tak hanya unggul dalam angka-angka, kehadiran Verdonk di lapangan juga memberi dampak secara mental.
Baca Juga: Mirip Darwin Nunez, Striker 1,86 Meter China Siap Kembali Bikin Malu Timnas Indonesia
Dalam pertandingan besar melawan Ajax Amsterdam, NEC Nijmegen menang 3-0 di kandang lawan. Dalam laga itu, Verdonk dipercaya menjadi kapten tim.
Ia tidak hanya tampil disiplin dalam menjaga pertahanan, tetapi juga memimpin rekan-rekannya dalam situasi tekanan tinggi.
Media lokal Belanda, Forze NEC, memberikan pujian khusus kepada Verdonk usai laga tersebut.
Ia dianggap berhasil memenangi duel-duel penting dan menjaga akurasi umpan sepanjang pertandingan. Bahkan, ia diberi nilai 7, angka yang menandakan performa solid dan konsisten.
Meski sempat kesulitan mengawal kecepatan Bertrand Traoré di babak pertama, Verdonk menunjukkan kematangan dengan memperbaiki posisinya di babak kedua.
Ini menunjukkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu tak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam membaca permainan.