Suara.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan telak pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C dengan skor 0-6 dari timnas Jepang di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa.
Jepang yang tak menurunkan pemain-pemain terbaiknya karena sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, sangat dominan atas Indonesia.
Sofascore mencatat mereka memiliki 69 persen penguasaan bola, 21 tembakan yang enam di antaranya berakhir menjadi gol melalui Daichi Kamada (15', 45+5'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').
Dominasi Jepang membuat Indonesia tak bisa melakukan apa-apa selama 90 menit pertandingan, setelah hanya menguasai bola sebanyak 31 persen dan tanpa melakukan tembakan satu pun
Lini pertahanan Indonesia sempat mampu menahan serangan-serangan Jepang selama 10 menit, namun mulai terlihat celahnya setelah itu.
Pada menit ke-10, Machino mendapatkan celah untuk mencetak gol, namun sundulannya yang memanfaatkan umpan Junnosuke Suzuki dari sisi kiri, masih melambung di atas gawang Indonesia yang dikawal Emil Audero.
Tim Samurai Biru terus memainkan bola kaki ke kaki, hingga akhirnya mereka mampu membobol gawang Indonesia pada menit ke-15, setelah Kamada menaklukkan Emil melalui sundulan kepala.
Kamada melakukan sundulan tanpa kawalan setelah ia berlari dari area tengah ke ke kotak penalti Indonesia, untuk menyambut bola dari Shunsuke Mito yang terbebas dari sisi kiri. Skor 1-0 untuk Jepang.
Empat menit kemudian, Kubo melebarkan keunggulan Jepang menjadi 2-0 setelah aksinya memporak-porandakan pertahanan Indonesia. Berawal dari situasi sepak pojok, pemain Real Socieded itu terbebas di sisi kiri, kemudian melakukan tembakan yang masih dihalau oleh Emil.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
Bola tepisan Emil lalu diambil dengan cepat oleh Kubo yang kemudian pada kesempatan keduanya, melakukan tembakan yang lebih baik dan merobek jala gawang Indonesia.
Setelah tertinggal dua gol, petaka dialami Indonesia setelah Kevin Diks cedera dan pada menit ke-27 digantikan oleh Yakob Sayuri. Patrick Kluivert semakin pusing setelah Yakob yang baru dimasukkan, harus ditarik keluar lagi pada menit ke-42 karena cedera setelah berbenturan dengan lawan. Sebagai gantinya, Marselino masuk menggantikan Yakob.
Pergantian ini membuat Yance Sayuri yang semula menjadi penyerang sayap, turun untuk mengisi posisi bek sayap kanan. Beckham Putra berubah menjadi penyerang sayap kanan, dan Marselino mengisi penyerang sayap kiri.
Pada akhir laga babak pertama, Kubo hampir mencatatkan namanya untuk kedua kalinya pada menit ke-44, jika cungkilan bolanya tidak melebar.
Jepang yang tanpa pemain-pemain bintangnya, kemudian benar-benar menutup skor menjadi 3-0 setelah Kamada mencetak gol keduanya. Pemain Crystal Palace yang baru menjuarai Piala FA itu mencetak gol indah setelah melewati tiga pemain Indonesia, yakni Mees Hilgers, Jay Idzes, dan terakhir mencungkil bola melewati Emil. Itu adalah gol ke-11 Kamada dari 42 penampilannya untuk Samurai Biru.
Hajime Moriyasu menarik keluar Kamada pada babak kedua dan diganti Keito Nakamura, namun itu tak mengurangi sedikit pun serangan Jepang, terlebih dari area kiri penyerangan. Pada menit ke-53, gerakan Nakamura berhasil melewati Emil, namun sayangnya tendangannya jauh melambung setelah hanya keras tanpa berakhir akurasi.
Satu menit kemudian, gol keempat Jepang akhirnya tercipta melalui Ryoya Morishita yang mencetak gol debutnya, setelah melalui kerja sama indah dengan Machino.
Tak perlu menunggu lama lagi untuk Jepang mencetak gol kelimanya, karena empat menit selanjutnya, Machino yang sudah mencatatkan dua assists, akhirnya mencatatkan namanya ke papan skor.
Emil melakukan penyelamatan luar biasa dari dua peluang emas Jepang pada menit ke-66, dan kemudian peluang Machino pada menit ke-74, namun ia tak mampu menahan tembakan jarak dekat Mao Hosoya pada menit ke-80 untuk gol keenam tim tuan rumah.
Kluivert menghabiskan jatah pergantian pemainnya untuk Ricky Kambuaya (46'), Shayne Pattynama (59'), dan Stefano Lilipaly (60'), namun semua pergantian itu tak membuahkan perubahan berarti.
Setelah tanpa kemenangan pada dua laga, skor 6-0 membuat Moriyasu dan Wataru Endo menepati janjinya untuk memberikan kesan manis pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ini juga merupakan kemenangan ketiga Jepang atas Indonesia selama dua tahun terakhir setelah menang 3-1 di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 dan 4-0 pada pertemuan pertama putaran ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November tahun lalu.
Kemenangan ini membuat Jepang menutup babak kualifikasi putaran ketiga dengan 23 poin di posisi puncak Grup C, menjadi tim produktif dengan 30 gol, dan dengan pertahanan terbaik karena hanya kemasukan tiga gol.
Sementara untuk tim Garuda, mereka mengakhiri putaran ketiga di posisi keempat dengan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan. Indonesia mencetak sembilan gol dan kebobolan 20 gol.
Di balik hasil itu, ada sisi yang menarik untuk perlu disorot, yakni jumlah pemain abroad dari kedua tim. Meski kalah telak, sejatinya jumlah abroad pemain Timnas Indonesia sejatinya tidak kalah jauh, yakni 18 pemain berbanding 13 nama.
Berikut daftar pemain abroad kedua kesebelasan:
Daftar susunan pemain saat berhadapan dengan Australia, berikut deretan pemain abroad mereka.
1. Yuki Ohashi, Striker, Blackburn Rovers (Inggris)
2. Daichi Kamada, Crystal Palace (Inggris)
3. Yuito Suzuki, Brondby IF (Denmark)
4. Kaishu Sano, Mainz 05 (Jerman)
5. Joel Chima Fujita, Sint-Trudense (Belgia)
6. Yu Hirakawa, Bristol City (Inggris)
7. Koki Machida, Royale Union (Belgia)
8. Tsuyoshi Watanabe, KAA Gent (Belgia)
9. Hiroki Sekine, Stade de Reims (Prancis)
10. Takefusa Kubo, Real Sociedad (Spanyol)
11. Keito Nakamura, Stade de Reims (Prancis)
12. Shuto Machino, Holstein Kiel (Jerman)
13. Ayumu Seko, Grasshoper Zurich (Swiss)
14. Zion Suzuki, Parma (Italia)
15. Wataru Endo, Liverpool (Inggris)
16. Shunsuke Mito, Sparta Rotterdam (Belanda)
17. Ryoya Morishita, Legia Warsawa (Polandia)
18. Kodai Sano, NEC Nijmegen (Belanda)
Berikut daftar pemain Timnas Indonesia yang berstatus abroad saat laga melawan China.
1. Emil Audero, Como 1907 (Italia)
2. Jay Idzes, Venezia (Italia)
3. Justin Hubner, Wolves (Inggris)
4. Thom Haye, Almere City (Belanda)
5. Joey Pelupessy, Lommel SK (Belgia)
6. Calvin Verdonk, NEC Nijmegen (Belanda)
7. Ole Romeny, Oxford United (Inggris)
8. Kevin Diks, FC Copenhagen (Denmark)
9. Ivar Jenner, FC Utrecht (Belanda)
10. Mees Hilgers, FC Twente (Belanda)
11. Rafael Struick, Brisbane Roar (Australia)
12. Dean James, Go Ahead Eagles (Belanda)
13. Nathan Tjoe-A-On, Swansea City (Inggris)
Itulah perbandingan jumlah dan kualitas pemain abroad antara Timnas Jepang dan Timnas Indonesia yang menarik untuk disorot meski secara hasil skuat Garuda kalah telak.
Jika dilihat dari jumlah, Timnas Jepang memiliki 18 pemain abroad, sedangkan Indonesia membawa 13 pemain abroad.
Tentu aspek ini menjadi menjadi salah satu perbedaan yang membuat hasil pertandingan begitu kontras. Meski begitu, kekalahan atas Jepang bisa menjadi pelajaran bagi Garuda untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kontributor: Eko