Hilgers bermain selama 60 menit sebelum digantikan, dan pertahanan Timnas Indonesia lagi-lagi rapuh.
Penampilan terakhirnya melawan Jepang, yang berakhir dengan kekalahan 6-0, seolah menjadi titik nadir performanya.
Mees Hilgers terlihat kesulitan mengimbangi pergerakan cepat para penyerang Jepang, terutama Shuto Machino dan Daichi Kamada, yang terus meneror lini belakang Indonesia.
Duetnya bersama Jay Idzes dan Justin Hubner juga belum mampu membentuk tembok pertahanan yang kokoh.
Kini, Mees Hilgers mencatatkan rekor buruk: empat kali bermain, nol kemenangan, 15 gol kebobolan, dan hanya empat gol yang mampu dicetak tim selama ia berada di lapangan.
Yang membuat catatan ini semakin disorot adalah kenyataan bahwa Timnas Indonesia meraih dua kemenangan penting—masing-masing atas Bahrain dan China—saat Hilgers tidak bermain.
Dalam laga melawan Bahrain pada awal 2025, Timnas Indonesia menang 1-0 tanpa diperkuat Mees Hilgers yang dibekap cedera.
Sementara saat menang 1-0 atas China, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Fakta ini menimbulkan kesan bahwa kehadirannya di lapangan sejauh ini belum memberikan kontribusi signifikan terhadap hasil pertandingan.
Baca Juga: Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
Meski demikian, bek berusia 24 tahun ini masih memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya.
Publik sepak bola Indonesia tentunya berharap kutukan ini segera berakhir, dan Hilgers bisa memberikan dampak nyata dalam laga-laga penting ke depan.
Tekanan memang semakin besar, namun karier internasional Hilgers baru saja dimulai—dan masih ada waktu untuk mengubah nasib.
Kontributor : Imadudin Robani Adam