Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 13 Juni 2025 | 00:03 WIB
Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI
Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI [Dok PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya kiper Timnas Indonesia putra yang dihuni pemain keturunan, Maarten Paes dan Emil Audero. Di timnas putri Indonesia, di sektor yang sama juga diperkuat pemain keturunan Indonesia.

Iris de Rouw resmi menjadi warga negara Indonesia alias WNI. Ia bersama tiga pesepak bola putri keturunan Indonesia lainnya baru menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jakarta Selatan.

Irish de Rouw diketahui lahir di Rotterdam, Belanda pada 21 April 2005.

Garis keturunan Indonesia, Irish didapat dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.

Dari tayangan YouTube Komisi X DPR RI Channel pada apat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenpora beberapa waktu lalu, sang nenek lahir di Lumajang, Jawa Timur.

Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI [Dok PSSI]
Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI [Dok PSSI]

Nenek pemain ini lahir di Lumajang pada 17 Januari 1949, sedangkan ibunya yang bernama Brigitte Antoinette Pacherin van der Heijden lahir di Geldrop, Belanda pada 27 Juli 1973. Dia memiliki ayah bernama Richard Theodorus Gerardus Lambertus de Rouw dan lahir di Zevenaar, Belanda pada 21 April 1969.

Sang kiper adalah pemain Sparta Rotterdam. Dia memiliki tinggi 174 cm dan berat badan 68 kg.

Ia memulai karier di Youth Sparta Rotterdam saat berusia 14 tahun dan menghabiskan tiga musim di sana (2019-2022).

Pada musim 2022/2023, ia dipromosikan ke tim senior Sparta Rotterdam hingga sampai sekarang.

Baca Juga: Presiden Uzbekistan Hadiahi 40 Mobil BYD untuk Timnas Setelah Lolos Piala Dunia 2026

Iri memiliki kemampuan shot-stopping yang sangat baik berkat refleks yang cepat dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni, baik dengan menggunakan kaki kanan maupun dengan kaki kirinya.

Iris juga memiliki teknik diving yang hampir sempurna, yang didukung jangkauan tangan yang panjang.

Iris juga selalu menjadi pilihan utama tim Jong Sparta Rotterdam dan menjadi pilihan kedua di tim senior.

Iris menjadi WNI bersama Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang), dan Isa Guusje Warps (penyerang sayap kanan).

Jika semuanya lancar dia akan memperkuat Garuda Pertiwi pada kualifikasi Piala Asia Putri pada 29 Juni hingga 5 Juli di Indonesia.

Irish mengaku sangat senang bisa membela Timnas Indonesia putri setelah resmi menjadi WNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI