Pemain Keturunan Jawa Dipanggil Timnas Indonesia! Punya Nenek Asal Jawa Timur

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 16 Juni 2025 | 14:20 WIB
Pemain Keturunan Jawa Dipanggil Timnas Indonesia! Punya Nenek Asal Jawa Timur
Pemain keturunan Jawa, Iris de Rouw dipanggil Timnas Indonesia! punya nenek asal, Lumajang, Jawa Timur. [Dok. IG Iris de Rouw]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai penjaga gawang, Iris memiliki postur ideal dengan tinggi badan 174 cm dan berat 68 kg.

Kemampuan shot-stopping yang luar biasa, refleks cepat, distribusi bola yang baik dengan kedua kaki, serta teknik diving yang solid menjadikannya salah satu kiper muda potensial di Eropa.

Jangkauan tangan yang panjang turut mendukung kemampuannya dalam mengamankan gawang dari berbagai situasi sulit.

Iris juga dikenal sebagai sosok pekerja keras dan selalu menjadi pilihan utama di tim junior serta cadangan utama di tim senior Sparta Rotterdam.

Kombinasi teknik, pengalaman, dan ketenangan membuatnya menjadi aset berharga bagi Timnas Putri Indonesia.

Iris de Rouw menjadi satu dari empat pemain keturunan yang resmi menjadi WNI dan siap memperkuat Garuda Pertiwi.

Selain dirinya, ada juga Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang), dan Isa Guusje Warps (sayap kanan).

Jika tidak ada aral melintang, keempatnya akan memperkuat Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 yang akan berlangsung pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025 di Indonesia.

Kehadiran mereka tentu menjadi suntikan tenaga baru bagi skuat asuhan pelatih Satoru Mochizuki yang tengah berbenah demi meningkatkan performa di level Asia.

Baca Juga: Pandit Vietnam Sebut Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Lebih Bagus dari Indonesia

Iris merupakan representasi sempurna dari generasi baru pemain Indonesia yang menggabungkan warisan budaya Nusantara dengan pengalaman sepak bola Eropa.

Usianya yang masih muda memberikan prospek jangka panjang di posisi krusial penjaga gawang, yang selama ini menjadi titik lemah dalam beberapa pertandingan internasional.

Kehadirannya juga menjadi inspirasi bagi talenta diaspora lainnya yang memiliki akar Indonesia, untuk tidak ragu mengangkat Garuda di dada.

Dengan mentalitas disiplin ala Eropa dan kecintaan terhadap Indonesia dari sang nenek, Iris berpotensi besar menjadi ikon baru Garuda Pertiwi dalam beberapa tahun ke depan.

Kini publik Tanah Air menanti kiprah sang kiper keturunan Lumajang ini di bawah mistar gawang.

Akankah Iris de Rouw menjadi tembok kokoh baru Timnas Putri Indonesia? Semua mata akan tertuju padanya dalam laga resmi mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI