Suara.com - Pengalaman berharga didapatkan kiper Reza Arya Pratama usai bergabung dengan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahkan kiper asal PSM Makassar itu mengaku termotivasi untuk dipanggil ke skuad Merah Putih lagi.
Reza memang gagal menembus 23 skuad final untuk dua laga tersebut, namun dalam hatinya, tekadnya masih belum padam untuk mendapatkan debutnya di tim Garuda.
"Tentunya pemain silih berganti yang datang. Sekarang ada Marten Paes dan Emil Audero," kata Reza, Selasa (17/6/2025).
Dalam dua laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, Reza termasuk satu dari lima kiper yang dipanggil Kluivert dalam laga itu.
Empat kiper lainnya yang dipanggil Kluivert adalah Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
"Semoga ke depan jika keduanya berhalangan, saya bisa dipanggil dan dipercaya bermain bersama timnas. Karena selama saya dipanggil, saya belum dapat kesempatan bermain," tambah dia.
Sebelumnya, kiper 25 tahun itu juga pernah mendapatkan panggilan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, tepatnya pada tiga laga persahabatan tahun 2023 melawan Palestina, Argentina, dan Turkmenistan.
Kala itu, ia berhasil menembus skuad final, namun hanya duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Baru Dipanggil, Sudah Dicoret! 2 Pemain Persib Batal Bela Timnas Indonesia U-23
"Tapi sudah dipanggil timnas adalah kebanggaan. Karena dari sekian banyak kiper di Liga Indonesia, saya salah satu yang dipanggil. Semoga ke depannya saya dipanggil lagi dan mendapat kesempatan bermain," kata kiper yang membawa PSM juara Liga 1 pada musim 2022/2023 tersebut.
Adapun, kini timnas sudah lolos ke putaran keempat kualifikasi setelah finis pada posisi keempat putaran ketiga babak kualifikasi dengan koleksi 12 poin, hasil dari tiga kali menang, tiga kali imbang, dan empat kali kalah.
Di putaran keempat, Indonesia akan merebutkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026 bersama Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi.
Putaran keempat dimainkan Oktober mendatang di Arab Saudi dan Qatar. Sebanyak enam tim yang lolos dibagi ke dalam dua grup masing-masing berisi tiga tim. Laga pertama dimainkan pada 8 Oktober, lalu 11 Oktober untuk laga kedua, dan 14 Oktober untuk laga ketiga.
Dari putaran keempat, dua juara grup lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara dua runner-up akan diadu untuk melanjutkan kualifikasi ke putaran kelima.

Kiprah Reza Arya bersama Juku Eja musim ini memang pantas mendapat apresiasi lebih.