Salah satunya adalah Kevin Diks, yang akan memperkuat Borussia Monchengladbach musim depan.
Bek kanan eks Fiorentina ini tampil gemilang bersama FC Copenhagen, membantu klub menjuarai Liga Denmark dan Piala Denmark.
Nilai pasar Diks kini menyentuh angka 5 juta euro, naik dari nilai sebelumnya yang sempat berada di kisaran 4 juta euro.
Dari deretan pemain lokal, Egy Maulana Vikri menjadi yang paling bersinar. Penampilannya bersama Dewa United di Liga 1 musim lalu menuai pujian setelah mencetak 12 gol dan 7 assist dari 30 laga.
Peningkatan performa tersebut membuat nilai pasar Egy kini naik menjadi 350 ribu euro atau sekitar Rp6,5 miliar, tertinggi di antara pemain lokal lainnya.
Selain Egy, beberapa nama lain yang mengalami kenaikan nilai pasar antara lain Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Ricky Kambuaya, Beckham Putra, hingga kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Update harga pasar ini menjadi indikator penting bagi performa dan potensi pemain-pemain Timnas Indonesia.
Dengan banyaknya pemain yang bermain di luar negeri dan mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa, daya saing skuad Garuda kian meningkat.
Nilai pasar yang meningkat ini juga bisa menjadi tolok ukur untuk proyek naturalisasi dan pembinaan pemain muda ke depan.
Baca Juga: Alasan Jay Idzes Pantas Kalahkan Harga Pasar Mees Hilgers
Jika dikelola dengan baik, skuad Indonesia tidak hanya kompetitif di Asia, tetapi juga bisa menjadi tim yang disegani di level dunia.
Kontributor: Aditia Rizki