Cerita Pelatih Baru Ajax Amsterdam Belajar Bahasa Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 07:43 WIB
Cerita Pelatih Baru Ajax Amsterdam Belajar Bahasa Indonesia
John Heitinga resmi kembali ke Ajax Amsterdam, klub yang telah membesarkan namanya, kali ini sebagai pelatih kepala tim utama. [Dok. IG John Heitinga]

Heitinga menambahkan bahwa sejak kecil dirinya sudah tertarik dengan bahasa Indonesia.

Meski belum fasih berbicara, ia berusaha memahami dan belajar melalui percakapan sehari-hari dengan sang kakek dan nenek yang sering berbicara dalam bahasa Indonesia di rumah.

“Ketika saya masih sekolah, saya sangat kental dengan budaya Indonesia, dengan sejarahnya, dengan soal negaranya. Saya juga sangat tertarik dengan bahasa Indonesia. Saya coba belajar sebanyak yang saya bisa ketika kakek dan nenek saya berbicara bahasa Indonesia,” jelasnya.

Dalam budaya peranakan Belanda-Indonesia, istilah “Indisch” sering digunakan untuk menyebut identitas tersebut.

Heitinga sendiri mengaku dibesarkan sebagai seorang "Indisch", yaitu generasi campuran Belanda-Indonesia yang hidup dalam nilai-nilai khas Hindia Belanda. Kata

“Indisch” sendiri kini telah bergeser ke istilah “Indonesisch” sebagai bentuk identifikasi terhadap akar budaya Indonesia.

“Saya dibesarkan sebagai orang Indisch,” tegas Heitinga.

Dalam kesempatan wawancara yang sama, Heitinga juga membagikan kisah menarik tentang kedekatannya dengan sang nenek yang selalu memasakkan hidangan khas Indonesia, termasuk nasi dan babi kecap — sebuah hidangan yang menyiratkan kedalaman ikatan emosional dan budaya yang dimiliki Heitinga dengan Indonesia.

"Kemarin saya menelepon nenek saya untuk bertanya apakah saya bisa datang untuk makan malam. Ia menjawab, enak saja. Meski ia sudah menyiapkan buah bit dan kentang. Itu sedikit mengecewakan bagi saya, nenek kemudian memasakkan nasi dan babi kecap untukku," cerita Heitinga.

Baca Juga: Nafsu Besar Tijjani Reijnders Bawa Man City Raih Gelar Piala Dunia Antarklub 2025

Kecintaan Heitinga terhadap akar budayanya juga terlihat dari hubungan yang lebih erat dengan keluarga Indonesia dibandingkan kerabat Belanda-nya.

Ia mengakui nilai-nilai kekeluargaan khas Indonesia sangat melekat dalam dirinya.

“Saya memiliki ikatan yang sedikit lebih dekat dengan keluarga Indonesia dibandingkan dengan keluarga Belanda saya. Saya orang yang sangat mencintai keluarga, itu juga sifat orang Indonesia yang ada dalam diri saya,” tegasnya.

Sebagai pelatih, Heitinga juga memiliki peran dalam membina talenta muda berdarah Indonesia.

Saat melatih tim muda Ajax, ia pernah bekerja sama dengan pemain-pemain seperti Jasper ter Heide, Mitchel Bakker, Pascal Struijk, dan Tristan Gooijer — beberapa di antaranya memiliki garis keturunan Indonesia.

Penunjukan Heitinga sebagai pelatih utama Ajax kini membuka lembaran baru yang bukan hanya menarik dari sisi teknis dan strategi sepak bola, tetapi juga memperkaya narasi hubungan budaya antara Belanda dan Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI