Pemain Keturunan Lombok Rp55,6 Miliar Berpotensi Dilatih Legenda AC Milan

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:52 WIB
Pemain Keturunan Lombok Rp55,6 Miliar Berpotensi Dilatih Legenda AC Milan
Pemain keturunan Lombok dengan harga pasar Rp55,6 Miliar, Emil Audero berpotensi dilatih legenda AC Milan, Filippo Inzaghi di Palermo.[Dok. IG emil audero]

Suara.com - Pemain keturunan Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang juga penggawa Timnas Indonesia, Emil Audero berpotensi dilatih oleh legenda AC Milan, bagaimana kemungkinan ini muncul?

Kemungkinan ini muncul usai Filippo Inzaghi resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Palermo untuk musim 2025/26.

Pelatih yang dikenal sebagai legenda AC Milan ini menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim, menggantikan pelatih sebelumnya yang gagal membawa Palermo promosi ke Serie A.

Kehadiran Inzaghi membawa ekspektasi tinggi bagi klub yang kini dimiliki oleh City Football Group.

Ia dikenal sebagai pelatih spesialis promosi setelah sukses membawa Benevento dan Pisa ke kasta tertinggi Liga Italia dalam beberapa musim terakhir.

Menariknya, keputusan Inzaghi datang hanya beberapa hari setelah dirinya dilepas oleh Pisa, klub yang baru saja ia antar ke Serie A.

Alih-alih bertahan, Inzaghi justru memilih menangani proyek ambisius Palermo yang masih berkutat di Serie B.

Kedatangan pelatih anyar ini menjadi berita besar, namun yang tak kalah menarik adalah nasib Emil Audero, kiper keturunan Indonesia yang saat ini tengah menjalani masa pinjaman di Palermo.

Audero datang dari Como pada Februari 2025 dengan status pinjaman selama enam bulan.

Baca Juga: 4 Pemain Keturunan yang Tak Dipanggil Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23

Audero tampil cukup konsisten sejak bergabung dengan Palermo.

Dalam beberapa pekan awal, ia langsung dipercaya sebagai starter dan berhasil mencatat dua clean sheet dalam empat laga pertamanya.

Penampilannya memberi dampak positif pada stabilitas lini belakang Palermo.

Ia menjadi salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak di paruh kedua musim, dan performanya berkontribusi besar terhadap peluang Palermo untuk menembus babak playoff promosi. Secara total, Audero tampil dalam 15 pertandingan Serie B.

Dengan statusnya sebagai kiper utama, masa depannya di Palermo kini menjadi perbincangan.

Kontrak peminjamannya dari Como akan berakhir pada 30 Juni 2025, namun terdapat klausul pembelian permanen dalam perjanjian antara kedua klub.

Situasi ini menjadi semakin menarik setelah Filippo Inzaghi resmi bergabung.

Duo Inzaghi sedang unjuk gigi musim ini. Filippo Inzaghi dan adiknya, Simone Inzaghi, mengukirkan prestasi bagi masing-masing klub yang mereka latih. [Dok. IG Pippo Inzaghi]
Duo Inzaghi sedang unjuk gigi musim ini. Filippo Inzaghi dan adiknya, Simone Inzaghi, mengukirkan prestasi bagi masing-masing klub yang mereka latih. [Dok. IG Pippo Inzaghi]

Inzaghi dikenal mengandalkan lini belakang yang solid dan membutuhkan sosok kiper yang mampu membangun serangan dari bawah.

Audero yang memiliki gaya bermain modern dan tenang, cocok dalam sistem ini.

Bagi Audero sendiri, dilatih oleh figur seperti Inzaghi adalah kesempatan besar.

Sebagai pelatih dengan rekam jejak juara dan mentalitas tinggi, Inzaghi bisa menjadi mentor penting dalam perkembangan karier Audero yang sempat stagnan setelah kehilangan posisi utama di Como.

Namun, ada dilema tersendiri. Jika Audero bertahan di Palermo, ia akan terus bermain di Serie B musim depan kecuali Palermo berhasil promosi.

Artinya, ia berpotensi kehilangan kesempatan untuk bermain di Serie A secara reguler dalam waktu dekat.

Kembali ke Como pun belum tentu menjamin tempat utama, terutama jika klub tersebut merekrut kiper baru atau mempertahankan susunan skuad yang membawa mereka promosi.

Oleh karena itu, bertahan di Palermo bisa menjadi taruhan karier yang tak ringan.

Meski demikian, Audero telah membuktikan dirinya mampu menjadi andalan.

Ia menunjukkan kestabilan performa, mental yang kuat, serta kemampuan shot-stopping yang tak diragukan.

Hal-hal ini memberi nilai tambah bagi Palermo jika ingin mempermanenkannya.

Di sisi lain, bermain reguler di tim yang ditangani pelatih kaliber Inzaghi bisa menjadi fondasi untuk karier jangka panjang.

Bagi seorang kiper, kontinuitas bermain lebih penting daripada sekadar tampil di liga top tanpa jaminan menit bermain.

Emil Audero sendiri memiliki nilai pasar sekitar Rp 55,6 miliar, angka yang menandakan betapa ia masih dilihat sebagai aset potensial di pasar Eropa.

Jika bisa mempertahankan performa dan terus berkembang, nilainya bisa melonjak di musim depan.

Konsistensi bermain di klub seperti Palermo juga akan berdampak positif bagi karier internasionalnya.

Ia tengah dalam proses adaptasi dengan Timnas Indonesia, dan performa positif di level klub bisa memperkuat posisinya di bawah pelatih Patrick Kluivert.

Dalam konteks ini, pelatih yang tepat bisa menjadi kunci. Inzaghi punya reputasi membentuk tim solid dengan basis pertahanan kuat.

Jika Audero menjadi bagian inti dari proyek itu, ia bisa kembali ke radar Serie A dengan jalur yang lebih mantap dan terstruktur.

Saat ini, keputusan berada di tangan Palermo dan Emil Audero sendiri.

Apakah klub akan mengaktifkan opsi pembelian? Apakah Audero siap bertaruh pada kontinuitas bermain di Serie B demi perkembangan jangka panjang?

Yang pasti, jika bertahan dan bekerja di bawah asuhan Inzaghi, Emil Audero bisa menjadikan musim 2025/26 sebagai titik balik dalam kariernya.

Bukan hanya untuk bertahan di Eropa, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai andalan baru di bawah mistar Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI