Suara.com - Gelandang keturunan Surabaya yang baru berusia 18 tahun mengirimkan kabar baik untuk Timnas Indonesia jelang bertarung di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kabar baik itu datang dari pemain keturunan dengan nama yang identik dengan bahasa Jawa, yakni Julian Oerip.
Julian Oerip memberi kabar baiknya untuk Timnas Indonesia usai dirinya meneken kontrak baru dengan AZ Alkmaar hingga Juni 2029.
![Tak Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Bela Belanda di Euro U-19 [Instagram Julian Oerip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/93977-julian-oerip.jpg)
Keputusan tim berjuluk De Kaasboeren itu memberi kontrak baru kepada Oerip tak lepas dari perkembangannya bersama tim akademi.
“Julian telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir dan telah menjadi pemain tetap di AZ muda dalam sepak bola profesional,” kata Kepala Pengembangan Pemain Muda, Paul Brandenburg.
Meski Oerip mengalami penurunan performa, bagi Paul Brandenburg hal tersebut bukanlah sesuatu hal yang mengejutkan.
Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini tengah dalam masa transisi dari level akademi ke level profesional.
“Dia (Oerip) telah melakukan transisi ke sepak bola dewasa dalam beberapa tahun terakhir.”
![Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Makin Tak Tergantikan di Skuat Belanda [Instagram Julian Oerip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/23/74640-julian-oerip.jpg)
“Apa yang ia tunjukkan setiap minggu di masa muda, kini ia tunjukkan juga di sepak bola profesional,” lanjut Brandenburg, dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Donald Trump Biang Kerok Runyamnya Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Dengan kontrak baru ini, Timnas Indonesia bisa mencoba mendekati Julian Oerip karena masa depannya bersama AZ Alkmaar sudah jelas, setidaknya hingga 2029.
The Next Tijjani Reijnders
Julian Oerip digadang-gadang sebagai The Next Tijjani Reijnders karena keduanya sama-sama pemain keturunan dan bermain di AZ Alkmaar.
Selain itu, keduanya pun juga memiliki posisi yang sama, yakni sebagai gelandang serang ataupun gelandang tengah di klub papan atas Belanda tersebut.
Julian Oerip diketahui bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia karena memiliki darah Indonesia dari garis sang ayah.
Diketahui, pemain kelahiran Alkmaar ini memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang lahir di Surabaya, Jawa Timur.