Langkah PSIM memperpanjang kontrak Fikri juga sejalan dengan tren positif di sejumlah klub Liga 1 Indonesia yang mulai memberi ruang lebih luas untuk pemain muda lokal.
Dalam beberapa musim terakhir, perhatian terhadap regenerasi posisi penjaga gawang mulai meningkat.
Klub-klub elite mulai menyadari bahwa membangun kekuatan dari dalam melalui pembinaan jangka panjang memberikan hasil yang lebih berkelanjutan dibanding sekadar mengandalkan pemain asing atau pemain senior dengan kontrak jangka pendek.
Fikri, dengan segala potensinya, kini memikul ekspektasi besar dari publik Yogyakarta.
Sebagai anak daerah yang membela klub kebanggaannya, ia tidak hanya bertarung di atas lapangan, tetapi juga membawa semangat dan identitas lokal yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi para suporter.
Dengan kontrak baru yang mengikat hingga empat musim ke depan, perjalanan Fikri bersama PSIM baru saja dimulai. Klub dan penggemar tentu berharap bahwa sang kiper muda mampu membayar kepercayaan tersebut dengan performa maksimal di masa mendatang.
Jika konsistensinya di latihan bisa diterjemahkan ke dalam pertandingan, bukan tidak mungkin Fikri akan menjelma menjadi ikon baru di bawah mistar gawang Laskar Mataram.