Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto memilih 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan alias TC.
Nantinya, puluhan pemain itu bersiap diri untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2025 pada November mendatang di Qatar.
Juru latih kelahiran Semarang itu akan menggelar TC di Bali yang dijadwalkan mulai 7 Juli sampai 10 Agustus 2025.
Dari 34 pemain, Nova turut memanggil pemain keturunan yang berkompetisi di berbagai belahan dunia.
Salah satu nama yang dipanggil adalah mantan wonderkid Barcelona, Azadin Ayoub.
Memiliki garis keturunan Indonesia dan Maroko, Azadin Ayoub Hamane justru lahir dan tumbuh di negara Norwegia.
Karena memiliki darah keturunan, Azadin Ayoub Hamane tentunya akan menjadi rebutan Indonesia, Maroko, dan Norwegia di kemudian hari.
Azadin Ayoub Hamane merupakan pesepak bola muda yang saat ini baru berusia 15 tahun. Ia lahir pada 28 September 2008 silam di Norwegia.
Meski lahir di Norwegia, Azadin ternyata memiliki darah Indonesia dan Maroko. Darah Indonesia dan Maroko itu didapatnya dari kedua orang tuanya.
Baca Juga: AFC Ubah Aturan, Timnas Indonesia U-17 Lolos Otomatis ke Piala Asia U-17 2026
Dilansir dari akun Instagram @pemain_keturunan, darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari sang ibu yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Sedangkan darah Maroko didapat dari ayahnya. Kedua orang tuanya pun kemudian pindah ke Norwegia dan Azadin lahir di negara Skandinavia itu.
Karena lahir dan tumbuh di Norwegia, Azadin saat ini memegang paspor Norwegia.
Jika melihat akun Instagram-nya, @aayoub_ham, Azadin sempat berlatih di Akademi Barcelona di Norwegia beberapa waktu lalu.
Selain menggeluti sepak bola, ternyata Azadin juga aktif menggeluti olahraga lainnya, yakni bersepeda, di mana ia akan mengikuti kegiatan bersepeda jarak jauh dari Oslo ke Bergen.
Adanya bendera Merah Putih di Instagram-nya itu pun diyakini menunjukkan minat Azadin membela negara asal sang ibu di kemudian hari, kendati ia juga bisa memilih Norwegia maupun Maroko.
Sementara itu, Piala Dunia U-17 edisi kali ini dijadwalkan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025. Turnamen ini akan diikuti oleh 48 tim dari enam konfederasi yang akan bersaing memperebutkan satu trofi bergengsi.
Pengundian fase grup pun sudah dilaksanakan, dan hasilnya Timnas Indonesia U-17 harus menempati grup yang sangat berat.
Dalam pengundian yang diumumkan oleh FIFA pada Senin (26/5/2025) dini hari WIB, Timnas Indonesia U-17 resmi berada di Grup H.
Menariknya, skuad yang dipimpin Nova Arianto itu akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Brasil, Honduras, dan Zambia.
Ini tentu menjadi tantangan besar bagi Garuda Muda, apalagi mereka akan berjumpa dengan Brasil yang sudah empat kali menjadi juara Piala Dunia U-17, hanya kalah dari Nigeria yang mengoleksi lima gelar.
Sementara itu, Honduras dan Zambia akan menjalani debut mereka di putaran final Piala Dunia U-17 edisi 2025 ini.
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk TC di Bali
KIPER
1. M. Rakha Syafaka (Persib Bandung)
2. Dafa Gasemi (Dewa United FC)
3. Rendy Razzaqu (Madura United FC)
4. M. Nur Ichsan (Persik Kediri)
BELAKANG
5. I Putu Panji Apriawan (Bali United FC)
6. Feike Muller (Willem II Tillburg/Belanda)
7. Al Gazani Dwi (Persija Jakarta)
8. Pandu Aryo (Persik Kediri)
9. Ida Bagus Putu Cahya (Bali United FC)
10. Andi Faith Jamaludin (Persik Kediri)
11. Fabio Azkairawan (Persija Jakarta)
12. Real Alvaro Salim (Bali United FC)
13. Daniel Alfredo (Persik Kediri)
14. Eizar Jacob (Sydney FC/Australia)
15. Dafa Zaidan (Borneo FC Samarinda)
TENGAH
16. Lionel de Troy (US Citta di Palermo/Italia)
17. Floris De Pagter (SC Telstar/Belanda)
18. Evandra Floresta (Bhayangkara Presisi Lampung FC)
19. Noha Pohan S (NAC Breda/Belanda)
20. Jona Gaselink (FC Emmen/Belanda)
21. Nazriel Alvaro (Persib Bandung)
22. Miraj Riski Sulaiman (Madura United FC)
DEPAN
23. Rafi Rasyiq (Semen Padang FC)
24. Azadin Ayoub (Elverum FC/Norwegia)
25. Deston Hoop (SC Telstar/Belanda)
26. Josh Holong (Persija Jakarta)
27. Fandi Ahmad (Persija Jakarta)
28. Nicholas (Rosenberg FK/Norwegia)
29. Aaron (Asiana Soccer School)
30. M. Mierza (Persik Kediri)
31. Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
32. Yohanes Yapagaimu (Safin Pati FA)
33. M. Aldiyansyah Taher (PPOP Jakarta)
34. Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi Lampung FC)