Kisah Pelatih Keturunan Indonesia Calon Pengganti STY, Kini Orang Terpenting Kedua di Liverpool

Minggu, 06 Juli 2025 | 18:26 WIB
Kisah Pelatih Keturunan Indonesia Calon Pengganti STY, Kini Orang Terpenting Kedua di Liverpool
Mengupas kisah pelatih keturunan Indonesia yang sempat digadang-gadang menjadi calon pengganti Shin Tae-yong, namun kini menjadi orang penting kedua di klub Liga Inggris, Liverpool. (Kolase Suara.com)

Suara.com - Mengupas kisah pelatih keturunan Indonesia yang sempat digadang-gadang menjadi calon pengganti Shin Tae-yong, namun kini menjadi orang penting kedua di klub Liga Inggris, Liverpool.

Mundur ke akhir tahun 2024, isu bahwa Shin Tae-yong akan dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia muncul ke publik.

Desas-desus ini tak lepas dari sederet konflik internal dan hasil minor yang didapat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Shin Tae-yong Beri Ucapan Selamat Atas Pernikahan Rizky Ridho (Instagram)
Shin Tae-yong Beri Ucapan Selamat Atas Pernikahan Rizky Ridho (Instagram)

Karena muncul rumor itu, banyak pecinta sepak bola Tanah Air berspekulasi mengenai siapa pengganti pelatih asal Korea Selatan itu.

Sebelum PSSI menunjuk Patrick Kluivert, muncul sederet nama pelatih asal Belanda lainnya yang disebut-sebut akan jadi suksesor STY.

Salah satunya adalah pelatih keturunan Indonesia, yakni Giovanni van Bronckhorst. Namanya muncul sebagai kandidat karena punya ikatan dengan Tanah Air.

Tak hanya punya ikatan dengan Indonesia, Van Bronckhorst juga punya kiprah apik sebagai pelatih karena pernah menukangi Feyenoord, Rangers, hingga Besiktas.

Namun pada akhirnya, PSSI menjatuhkan pilihannya kepada Kluivert usai memecat STY pada awal Januari 2025.

Siapa sangka setelah tak dilirik PSSI, kini Van Bronckhorst justru mendapat jabatan top sebagai orang terpenting kedua di klub kenamaan, Liverpool.

Baca Juga: Detik-detik Jamal Musiala Patah Kaki saat Bayern Munchen Lawan PSG

Giovanni van Bronckhorst pernah latih dua pemain timnas Indonesia. (Instagram/@giovannivbronckhorst)
Giovanni van Bronckhorst pernah latih dua pemain timnas Indonesia. (Instagram/@giovannivbronckhorst)

Tak Dilirik PSSI, Malah Digaet Liverpool

Sekadar informasi, PSSI sejatinya punya kesempatan besar untuk merekrut Giovanni van Bronckhorst sebagai pelatih Timans Indonesia.

Kesempatan besar ini terlihat dari statusnya, di mana saat Shin Tae-yong hendak dipecat, Van Bronckhorst tengah menganggur karena baru dipecat Besiktas.

Bahkan sampai PSSI memutuskan menunjuk Patrick Kluivert pada 8 Januari 2025, pelatih keturunan Maluku itu juga masih menganggur.

Namun keputusan PSSI sudah bulat. Erick Thohir selaku Ketua Umum mengaku bahwa dirinya menunjuk Kluivert karena legenda Ajax Amsterdam itu mau datang menemuinya pada tanggal 25 Desember 2024.

Usai batal mendapat kesempatan melatih Timnas Indonesia, Giovanni van Bronckhorst sempat menjadi analis pertandingan di UEFA selama enam bulan.

Setelahnya, berkah pun datang untuk legenda Barcelona ini, di mana ia dipinang oleh Liverpool untuk menjadi asisten pelatih utama, Arne Slot.

Van Bronckhorst ditunjuk untuk menggantikan John Heitinga yang baru saja memutuskan menjadi pelatih Ajax Amsterdam.

“Giovanni van Bronckhorst tiba di Liverpool FC sebagai asisten pelatih pada Juni 2025,” bunyi pernyataan klub Inggris itu.

“Van Bronckhorst, yang bergabung dengan staf pelatih Arne Slot menyusul kepergian John Heitinga, membawa segudang pengalaman melatih yang telah dikumpulkannya setelah menjalani karier bermain yang gemilang,” lanjut pernyataan Liverpool.

Pengalamannya sebagai asisten pelatih sudah tak diragukan lagi. Diketahui, Van Bronckhorst pernah menjadi asisten Ronald Koeman dan Fred Rutten di Feyenoord dari 2011-2015.

Tak hanya pengalaman menjadi asisten, Van Bronckhorst juga punya pengalaman melatih di Feyenoord, Guangzhou, Rangers, dan, Besiktas.

Bahkan saat menukangi Feyenoord, ia mampu menjuarai Eredivisie 2016-2017 dan Piala KNVB 2015-2016 serta 2017-2018.

Lalu di Rangers, ia berhasil membawa tim Skotlandia itu ke final Liga Europa 2021-2022 dan menjuarai Piala Skotlandia 2021-2022.

Sementara di Besiktas, Van Bronckhorst berhasil membawa Besiktas yang baru ditukanginya menjadi kampiun Piala Super Turki 2024-2025.

Dengan rekam jejak itu, apakah PSSI menyesal menunjuk Kluivert dan gagal menggaet Van Bronckhorst?

(Felix Indra Jaya)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI