Mereka adalah Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman. Sekadar informasi, Timnas Indonesia sama sekali tidak diunggulkan bisa memenangi babak ini.

Adapun putaran keempat ini berlangsung di Qatar dan Arab Saudi. Belum diketahui siapa lawan Timnas Indonesia karena drawing baru akan dilakukan pada 17 Juli mendatang di Malaysia.
Di ronde keempat nanti hanya juara grup yang mendapat tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner up harus kembali berjuang di ronde kelima, di mana pastinya perjuangan lebih berat lagi.
Sebelum berlaga di ronde keempat, Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar dua laga uji coba saat periode FIFA matchday September 2025.
Kabarnya, lawan yang akan dihadapi tim Merah Putih berasal dari Timur Tengah yaitu Kuwait dan Lebanon.
Tak hanya menjadi ajang pemanasan, laga melawan Kuwait dan Lebanon juga bisa menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan taktik dan mental bertanding para pemain Indonesia sejak ditangani Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu dipercaya membawa pendekatan permainan yang lebih agresif dan modern, dan pertandingan melawan tim-tim berkarakter kuat dari Timur Tengah akan menjadi ujian sesungguhnya bagi implementasi filosofi tersebut di lapangan.
Atmosfer pertandingan di Stadion GBK pun diharapkan bisa memberikan dorongan moral bagi para pemain. Dengan kapasitas besar dan dukungan suporter yang fanatik, stadion ini memang selalu menjadi tempat yang menakutkan bagi tim tamu.
Tak jarang, tekanan dari tribun mampu membuat lawan kehilangan fokus, sementara pemain Indonesia justru semakin percaya diri.
Baca Juga: Ada Dedi Mulyadi di Postingan Terbaru Jay Idzes, Warganet: Mau Bawa ke Persib?
Secara teknis, Kuwait dan Lebanon dikenal sebagai tim yang mengandalkan kekuatan fisik, disiplin bertahan, dan serangan balik cepat.
Hal ini akan menuntut Indonesia untuk bermain dengan tempo tinggi, penguasaan bola yang lebih baik, dan ketenangan saat berada di bawah tekanan.
Hal-hal inilah yang perlu diasah dalam dua pertandingan nanti, agar saat menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di fase kualifikasi, skuad Garuda tidak lagi gagap atau kehilangan arah permainan.
Persiapan menyeluruh pun sudah mulai dilakukan sejak awal bulan, termasuk peninjauan kondisi fisik pemain, pemusatan latihan jangka pendek, serta analisis video permainan lawan.
Semua itu menjadi bagian dari langkah serius yang diambil oleh PSSI untuk memastikan Timnas Indonesia tampil kompetitif dan tidak hanya menjadi pelengkap di putaran keempat nanti.
Kini, tinggal bagaimana Patrick Kluivert dan tim pelatih bisa meramu kombinasi pemain terbaik serta strategi paling efektif untuk menghadapi tantangan ke depan.