Suara.com - Ketua umum PSSI Erick Thohir mengaku mendapat peringatan dari badan sepak bola dunia, FIFA.
Peringatan atau kartu kuning dari FIFA ini disebabkan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai ketua komite wasit PSSI.
Mendapat kartu kuning dari FIFA, Erick Thohir pun memilih untuk melepas jabatannya sebagai ketua komite wasit PSSI.
Terkait hal ini rupanya juga menjadi sorotan media tetangga, Vietnam. Salah satu media Vietnam vnexpress mengulas soal posisi Erick Thohir di pemerintahan Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, selain sebagai ketum PSSI, Erick Thohir juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Terbaru, ia juga mengangkat Sekjen PSSI Yunus Nusi sebagai komisaris independen Angkasa Pura.
Tak hanya itu, media Vietnam juga menyoroti perihal posisinya di klub Championship, Oxford United.
"Selain sebagai Ketua PSSI, Erick Thohir juga menjabat sebagai Menteri BUMN dan merupakan anggota dewan direksi klub Inggris Oxford United," tulis media Vietnam tersebut.
Meski senggol soal rangkap jabatan Erick Thohir, media Vietnam itu mengakui bahwa sepak bola Indonesia, khususnya tim Merah Putih menorehkan prestasi.
Baca Juga: Datangkan Instruktur FIFA, PSSI Gembleng Wasit Super League, Pengadil Semakin Profesional?
"Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, prestasi timnas Indonesia di berbagai kelompok usia mengalami kemajuan pesat,"
"Mulai dari naik ke peringkat 118 FIFA, lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, hingga menembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," sambung media Vietnam itu.
Erick Thohir Soal Posisi di Komite Wasit
Ketua umum PSSI Erick Thohir mengaku mendapat peringatan dari badan sepak bola dunia, FIFA.
Peringatan atau kartu kuning dari FIFA ini disebabkan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai ketua komite wasit PSSI.
"Kenapa saya jadi komite wasit? siapa berani menyogok saya?" kata Erick Thohir dikutip dari Antara.