Suara.com - Ketum PSSI Erick Thohir mengingatkan Jens Raven dkk jangan besar kepala pasca kemenangan besar Timnas U-23 8-0 atas Brunei.
Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan 8-0 atas Brunei pada matchday pertama grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (15/7) di Stadion GBK.
Ditegaskan oleh Erick Thohir, kemenangan 8-0 Timnas U-23 atas Brunei bukan tolak ukur untuk menilai kekuatan dari pasukan Gerald Vanenburg.
“Jangan besar kepala gara-gara menang 8-0 sama Brunei,” ujar Erick kepada awak media seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/7).

Menurut Menteri BUMN tersebut, Brunei bukan lawan yang bisa dijadikan ukuran sesungguhnya untuk menilai performa tim.
Erick mengingatkan bahwa ujian sebenarnya akan datang pada laga kedua melawan Filipina, Jumat (19/7) mendatang.
“Saya rasa bukan menjadi ukuran bahwa kemenangan besar ini menjadi patokan yang baik, karena kita tahu tadi tim Filipina mengalahkan Malaysia 2-0. Filipina tidak bisa dianggap sebelah mata,” kata Erick.
Erick berharap Timnas U-23 bisa mengamankan tiga poin dari Filipina untuk memastikan tiket ke semifinal, serta melanjutkan mimpi menjadi juara seperti tahun 2019 di bawah pelatih Indra Sjafri.
“Target kita bukan cuma lolos grup, tapi bisa semifinal bahkan juara. Saya masih ingat waktu final lawan Vietnam di Thailand (2023), kita kalah waktu itu. Sekarang semoga bisa lebih baik,” ucap Erick.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Hajar Brunei, Jens Raven Paling Bersinar?
Meski begitu, Erick engapresiasi kinerja pelatih anyar Gerald Vanenburg yang memulai debutnya dengan impresif. Namun, ia kembali menekankan bahwa ujian sesungguhnya baru akan datang.
“Untuk awal, saya rasa permainan di babak pertama sangat apik. Tapi kembali itu bukan ukuran, karena kita belum melawan Filipina ataupun Malaysia,” katanya.
Jens Raven, striker muda yang memborong enam gol di laga perdana juga mendapat pujian, namun dengan catatan serupa.
“Jens Raven juga apresiasi, golnya banyak. Tapi bukan ukuran, karena belum melawan Filipina atau Malaysia,” tutup Erick.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh pelatih Gerald Vanenburg.
Menurut pelatih asal Belanda itu, kemenangan besar ini adalah bagian perjalanannya membentuk timnas U-23 Indonesia, yang baru dilatihnya sekitar empat pekan lalu.