Suara.com - Brandon Marsel Scheunemann kini menjadi perbincangan hangat dalam dunia sepak bola Indonesia. Pemain muda yang tampil gemilang di ajang Piala AFF U-23 2025 ini dianggap sebagai sosok yang layak tambah kekuatan timnas Indonesia di ronde 4.
Penampilan solid Brandon dalam turnamen bergengsi tersebut membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di level tertinggi.
Dengan performa yang impresif, Brandon Marsel Scheunemann menjadi kandidat kuat yang siap menyokong pertahanan Garuda Muda di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Muda, Bertalenta, dan Fleksibel di Lapangan
Dengan tinggi badan mencapai 187 cm, Brandon Marsel Scheunemann tampil menonjol secara fisik. Lahir di Malang pada 9 Maret 2005, ia tumbuh menjadi pemain bertahan yang tangguh.
Keunggulannya tidak hanya terletak pada postur, tetapi juga kemampuan bermain di dua posisi, yaitu sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Kemampuan multitalenta tersebut membuat Brandon menjadi aset berharga di lini belakang Timnas U-23. Pelatih Timnas Indonesia kini memiliki opsi yang sangat fleksibel ketika menyiapkan strategi pertandingan menghadapi tim-tim besar di kawasan Asia.
Perjalanan Karier yang Konsisten dan Menginspirasi

Brandon mengawali petualangan sepak bolanya dari akar rumput. Ia mengasah kemampuannya di SSB Putra Gemilang dan Ricky Nelson Academy, dua tempat yang terkenal menghasilkan talenta muda berbakat.
Dari sana, ia melanjutkan perjalanan ke PSIS Semarang U-20 pada tahun 2021, sebelum sempat berseragam Persis Solo U-20.
Debutnya di Liga 1 pada usia 17 tahun menjadi tonggak penting dalam kariernya. Pengalaman bermain di level profesional pada usia muda menunjukkan betapa cepatnya Brandon berkembang sebagai pemain.
Baca Juga: Allahuakbar! Kabar Buruk dari Ole Romeny untuk Ronde 4, Cederanya...
Hal ini juga memberikan jam terbang penting dalam membentuk karakter dan kedewasaannya di lapangan.
Menimba Pengalaman di Persipura Jayapura dan Arema FC
Setelah sukses menjalani debut di Liga 1, Brandon dipinjamkan ke Persipura Jayapura yang berlaga di Liga 2 musim 2023/2024. Di sana, ia mendapatkan kesempatan bermain yang lebih luas.
Meski hanya bermain di kompetisi kasta kedua, pengalaman itu terbukti krusial dalam membangun mentalitas juaranya.
Pada Januari 2025, Arema FC resmi mengontrak Brandon untuk dua musim ke depan. Langkah tersebut menjadi bagian dari regenerasi besar-besaran lini pertahanan klub asal Malang tersebut.
Meskipun menit bermainnya masih terbatas, manajemen klub percaya pada potensi jangka panjang Brandon.

Dipercaya Pelatih Timnas U-23 untuk Ajang Bergengsi
Kerja keras Brandon di Arema FC tak luput dari perhatian pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg. Pemanggilan namanya ke skuad Garuda Muda menjadi bukti bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan konsistensi lebih penting daripada sekadar statistik.
"Pemanggilan tersebut menjadi bukti bahwa etos kerja dan sikap disiplin tak kalah penting dari statistik di lapangan," ujar Vanenburg yang dikutip dalam pernyataan resminya.
Warisan Keluarga Sepak Bola dan Cinta Budaya Lokal
Sebagai putra dari pelatih sepak bola senior Timo Scheunemann, Brandon tidak asing dengan dunia si kulit bundar.
Menariknya, meski memiliki darah Jerman, Brandon lebih fasih berbicara dalam bahasa Indonesia dan Jawa. Hal ini menunjukkan kedekatannya dengan budaya lokal dan kepribadian yang membumi.
Ia bahkan memilih peran sebagai bek, berlawanan dengan sang ayah yang dulu berposisi sebagai penyerang. Hal ini menunjukkan pemahamannya akan kebutuhan taktik dan strategi tim sejak usia muda.
Potensi Besar untuk Masa Depan Lini Belakang Indonesia
Brandon Marsel Scheunemann mengenakan nomor punggung 18 di Timnas U-23. Harapan besar disematkan padanya untuk menjadi dinding pertahanan Garuda Muda.
Hingga kini, Brandon telah tampil dalam 7 laga di Liga 1, 3 laga di Liga 2, dan mencatat 2 caps bersama Timnas U-20.
Masa depannya terlihat cerah, terutama jika ia mampu memaksimalkan setiap peluang yang diberikan oleh pelatih. Kesempatan tampil di Piala AFF U-23 2025 bisa menjadi titik balik kariernya untuk naik ke level yang lebih tinggi.
Dari pengalaman akademi, debut profesional, hingga panggilan tim nasional, Brandon Marsel Scheunemann menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar pemain muda biasa.
Ia merupakan aset penting yang siap membawa Timnas Indonesia lebih bersinar di kancah internasional.
Konsistensi, kedewasaan, dan kerja kerasnya bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya di dunia sepak bola. Jika perkembangan ini terus berlanjut, Brandon sangat mungkin menjadi andalan Timnas Indonesia senior di masa depan.