Sebelum itu, pemain yang berposisi winger kiri ini sempat menimba ilmu di akademi FC Utrecht, Almere City, Ajax Amsterdam, hingga AZ Alkmaar.
2. Kyano Penso
![Kyano Penso Winger Lincah PSV Keturunan Indonesia-Kuba: Piawai Cetak Gol [Instagram Kyano Penso]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/18/89533-kyano-penso.jpg)
Kyano Penso merupakan pemain muda keturunan Indonesia lainnya yang bisa dicomot oleh PSSI untuk membela tim kelompok umur.
Berbeda dengan Kenzo yang asal-usulnya diketahui, Kyano sendiri belum diketahui secara pasti darah keturunannya.
Terlepas dari itu, pemain yang baru berusia 17 tahun ini punya kiprah mentereng. Bermain sebagai bek kanan, saat ini dirinya tercatat bermain di PSV Eindhoven U-17.
Selain itu, Kyano pernah bermain untuk tim nasional kelompok umur untuk dua negara, yakni Belanda U-17 dan Curacao U-17.

Jika Kenzo Riedewald berposisi winger kiri, Timnas Indonesia bisa melengkapinya dengan pemain keturunan berposisi winger kanan pada diri Miles Mathis de Vries.
Miles de Vries diketahui memiliki darah keturunan Surabaya dari nenek pihak sang ayah. Karenanya, ia bisa dicomot untuk membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: AFC Mafia? Timnas Indonesia Tergabung di Grup Neraka
Saat ini, pemain berusia 15 tahun itu tercatat bermain di FC Utrecht, dan dirinya tercatat memegang kewarganegaraan Belanda.
Karenanya ia bisa dicomot langsung oleh PSSI untuk dimasukkan ke Timnas Indonesia U-17 yang akan bertarung di Piala Dunia U-17 2025.

Demiane Agustien merupakan pemain keturunan yang berposisi sebagai gelandang tengah dan juga bisa dipasang sebagai winger kiri.
Pemain berusia 17 tahun ini merupakan putra dari Kenny Agustien, seorang pesepak bola asal Belanda yang malang melintang di Eredivisie dan Liga Inggris.
Adapun soal darah keturunannya didapatkan dari sang ibu. Diketahui, orang tua dari sang ibu berasal dari Jakarta.