Infografis
Suara.com - Pertandingan panas antara Timnas Indonesia U-23 dan Filipina U-23 dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-23 2025 menyisakan cerita. Salah satu momen yang mencuri perhatian publik adalah aksi tekel keras dari pemain Timnas Filipina U-23, Noah Leddel, kepada Rayhan Hannan.
Insiden tersebut langsung menyulut reaksi netizen, yang membuat profil Noah Leddel ramai diburu di media sosial, terutama karena potensi cedera serius yang dihadapi pemain muda Persija Jakarta itu.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat malam, 18 Juli 2025, mempertemukan dua tim yang sedang dalam performa terbaik. Namun, kemenangan 1-0 Timnas Indonesia U-23 harus diwarnai dengan ketegangan saat pertandingan memasuki menit-menit akhir.
Rayhan Hannan yang sedang menggiring bola ke arah pertahanan lawan dihentikan oleh tekel dua kaki dari Noah Leddel, sebuah aksi yang dinilai sangat membahayakan oleh banyak pihak, terutama netizen Indonesia.
Setelah pertandingan, akun Instagram pribadi Noah Leddel langsung dibanjiri komentar negatif. Warganet mengecam tindakan bek tengah Timnas Filipina U-23 itu, yang dianggap bisa menyebabkan cedera berat bagi Rayhan Hannan.
Dalam laga panas tersebut, wasit langsung memberikan kartu kuning kepada Leddel, namun banyak pihak menilai hukuman itu terlalu ringan untuk aksi sebrutal itu.
Profil dan Karier Awal Noah Leddel, Bek Tangguh Kelahiran Hong Kong
Dibalik sorotan negatifnya, Noah Leddel sebenarnya adalah pemain muda yang memiliki latar belakang akademik dan karier cukup mengesankan. Ia lahir di Hong Kong pada 30 Agustus 2003 dan kini berusia 21 tahun.
Dengan tinggi 186 cm, Leddel memiliki postur ideal sebagai bek tengah dan menjadi langganan pemain di skuad Timnas Filipina kelompok usia.
Menimba Ilmu di Yale University, Amerika Serikat
Noah Leddel saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Yale University, salah satu kampus prestisius di Amerika Serikat.
Baca Juga: Semua Pemain Timnas Indonesia U-23 Dengar Nih, Kata Erick Thohir Masih Kurang
Keberadaannya di universitas elite ini menunjukkan bahwa Leddel tak hanya andal di lapangan, tetapi juga dalam bidang akademik.
Pelatih Timnas Filipina U-23, Garrath McPherson, memilih Leddel dan sejumlah pemain lain dari kampus luar negeri karena dianggap memiliki kualitas tak kalah dengan pemain profesional.
Peran Sentral Noah Leddel di Kemenangan Filipina atas Malaysia
Noah Leddel bukan hanya sekadar pengisi skuad. Dalam laga pembuka Grup A melawan Malaysia, Leddel tampil penuh selama 90 menit dan berhasil membawa Filipina U-23 menang 2-0.
Kedisiplinan dan kepiawaiannya menjaga lini belakang membuat pelatih tetap mempercayakan posisi inti kepadanya hingga pertandingan melawan Indonesia.
Deretan Pemain Kampus di Timnas Filipina U-23
Selain Leddel, beberapa pemain Timnas Filipina U-23 lainnya juga berasal dari kampus ternama. Misalnya Jax Pena dari Western Reserve Academy, Otu Banatao dari Old Dominion University, dan Nicholas Guimaraes dari Juntendo University di Jepang.
Keputusan pelatih McPherson untuk mengandalkan pemain kampus ini menunjukkan strategi jangka panjang dalam membina generasi muda Filipina.
