Di Mana Kandang Persija Jakarta usai PSSI Ingin JIS Jadi Markas Timnas Indonesia?

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 13:48 WIB
Di Mana Kandang Persija Jakarta usai PSSI Ingin JIS Jadi Markas Timnas Indonesia?
Persija batal bangun stadion baru, akan manfaatkan dan optimalkan Jakarta International Stadium (JIS). [Dok. IG Persija]

Suara.com - Klub-klub peserta Liga 1 atau kini bernama Super League sudah menentukan dan mendaftarkan stadion sebagai kandang mereka jelang musim baru bergulir.

Menariknya, kandang Persija Jakarta yakni Jakarta International Stadium (JIS), kembali diwacanakan bakal menjadi markas Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dia menyebut ingin Timnas Indonesia bisa bermain di venue megah yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)

"Jadi, tadi saya sampaikan Timnas Indonesia bisa bermain di sini. Apalagi saya senang bangunan yang dibangun dengan kemegahan. Dibangun Pak Anies dulu sekarang bisa mulai dipakai Persija," kata Erick Thohir saat mengunjungi National Coaching Conference 2025 yang digelar di JIS pada Jumat (18/7/2025).

"Pak Pram juga sebagai Gubernur sudah terus merenovasi, men-upgrading. Persija sudah punya home base di sini. Semua pertandingan di sini ya, Pak," tambahnya.

Perkataan Erick Thohir lantas membuat penggemar Persija, Jakmania khawatir. Macan Kemayoran bisa-bisa bakal kembali menjadi tim musafir seperti musim lalu karena stadion yang mereka daftarkan sebagai kandang kerap dipakai untuk agenda lain.

Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/am.
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/am.

Meski demikian, sejauh ini tidak atau belum ada informasi apakah kandang Persija Jakarta bakal mengalami perubahan untuk Super League 2025/2026. Yang pasti, sejauh ini JIS merupakan kandang mereka.

Sebagai informasi, Jakarta International Stadium (JIS) adalah stadion terbesar di Indonesia, dengan kapasitas sekitar 82.000 penonton.

Terletak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, JIS menjadi simbol kemajuan infrastruktur olahraga Ibu Kota.

Baca Juga: RESMI! 18 Markas Klub BRI Super League 2025/2026: Dari JIS hingga Stadion Kie Raha

Dibuka pada tahun 2022, stadion ini telah menggelar berbagai pertandingan penting, termasuk laga Piala Dunia U-17 pada 2023.

Namun, Persija bukan satu-satunya tim yang memiliki potensi kendala terkait stadion.

Dalam daftar 18 kandang resmi tim peserta Super League musim ini, ada beberapa klub lain yang juga menghadapi dinamika serupa, seperti PSBS Biak dan PSIM Yogyakarta yang harus bermarkas jauh dari kota asal mereka.

Berikut adalah daftar lengkap kandang 18 tim Super League 2025/2026:

  • Persija Jakarta – Jakarta International Stadium (Jakarta, ±82.000)
  • Persib Bandung – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung, ±38.000)
  • Persebaya Surabaya – Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, ±46.800)
  • Arema FC – Stadion Kanjuruhan (Malang, ±21.600)
  • Bali United – Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, ±18.000)
  • Borneo FC Samarinda – Stadion Segiri (Samarinda, ±13.000)
  • Bhayangkara Presisi Indonesia FC – Stadion Sumpah Pemuda (Bandar Lampung, ±25.000)
  • Dewa United FC – Banten International Stadium (Serang, ±30.000)
  • Madura United FC – Stadion Gelora Ratu Pamelingan (Pamekasan, ±13.500)
  • Malut United FC – Stadion Gelora Kie Raha (Ternate, ±15.000)
  • Persijap Jepara – Stadion Gelora Bumi Kartini (Jepara, ±8.570)
  • Persik Kediri – Stadion Brawijaya (Kediri, ±10.000–20.000)
  • Persis Solo – Stadion Manahan (Surakarta, ±20.000)
  • Persita Tangerang – Stadion Sport Center Kelapa Dua (Tangerang, ±15.000)
  • PSBS Biak – Stadion Maguwoharjo (Sleman, ±20.000–40.000)
  • PSIM Yogyakarta – Stadion Maguwoharjo (Sleman, ±20.000–40.000)
  • PSM Makassar – Stadion Gelora BJ Habibie (Parepare, ±8.000)
  • Semen Padang FC – Stadion Haji Agus Salim (Padang, ±11.000)

Melihat daftar di atas, sebagian besar tim telah menetapkan stadion di kota asal mereka, namun ada pula yang terpaksa "merantau" karena alasan teknis atau administratif.

Dalam konteks ini, status kandang Persija Jakarta menjadi sorotan utama, bukan hanya karena ukurannya yang megah, tetapi juga karena potensi tumpang tindih penggunaan stadion dengan kepentingan Timnas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI