Infografis
Hanya berselang tujuh menit setelah babak kedua dimulai, mereka kembali menjebol gawang lawan lewat gol Al Hamadi.
Keunggulan makin melebar saat Davis Leif mencetak gol keempat pada menit ke-64, sekaligus menutup pertandingan dengan skor 4-1.
Laga ini menjadi bagian dari agenda pramusim Ipswich Town yang tengah menjalani tur di Austria.
Pertandingan uji coba semacam ini sangat penting bagi klub untuk mematangkan strategi, melihat kemampuan pemain muda, serta memberikan jam terbang bagi pemain yang masih membutuhkan adaptasi, termasuk Elkan Baggott.
Bagi Baggott sendiri, keterlibatannya sebagai starter tentu menjadi sinyal positif.
Dalam musim sebelumnya, ia sempat menjalani masa peminjaman ke beberapa klub demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Kini, dengan diberi kepercayaan oleh tim utama Ipswich, peluangnya untuk tampil lebih konsisten di kompetisi resmi semakin terbuka.
Sebagai informasi, Ipswich Town merupakan klub yang saat ini berkompetisi di Championship, kasta kedua Liga Inggris.
Mereka tengah membangun tim solid untuk bersaing dalam promosi ke Premier League.
Baca Juga: Psywar Striker Harimau Malaya Jelang Timnas U-23 vs Malaysia: Kami Tidak Takut!
Keterlibatan pemain seperti Baggott dalam skema tim bisa menjadi nilai tambah, terlebih dengan pengalaman internasionalnya bersama Timnas Indonesia.
Masyarakat Indonesia yang mengikuti karier Elkan Baggott tentunya berharap bahwa performa impresif ini akan menjadi awal yang baik bagi karier klubnya musim ini.
Selain itu, jam terbang tinggi di Eropa juga akan sangat berpengaruh pada kualitas permainan sang bek saat membela Garuda dalam berbagai ajang internasional.
