Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:18 WIB
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025
Timnas Indonesia U-23 masih belum sepenuhnya aman melaju ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025 meskipun saat ini menduduki puncak klasemen Grup A.

Namun, Indonesia bisa tetap lolos sebagai runner-up dengan keunggulan selisih gol yang tipis.

Tetapi jika Indonesia kalah dengan selisih dua gol atau lebih, maka Garuda Muda akan turun ke posisi ketiga klasemen dan peluang lolos akan menipis drastis.

Regulasi Penentuan Klasemen dan Potensi Lolos Runner-Up Terbaik

Menurut regulasi AFF, jika ada dua atau lebih tim yang memiliki poin sama, maka urutan klasemen ditentukan melalui sejumlah indikator mulai dari head to head, selisih gol dalam pertandingan antar-tim yang bersangkutan, hingga jumlah gol yang dicetak.

Khusus laga-laga melawan tim peringkat terbawah (dalam hal ini Brunei) tidak dihitung dalam skenario head to head jika tiga tim berbagi poin.

Apabila Indonesia harus puas sebagai runner-up Grup A, maka kelolosan ke semifinal masih mungkin terjadi.

Namun, kelolosan tersebut akan bergantung pada performa runner-up dari grup lain.

AFF biasanya hanya memberikan satu tiket tambahan kepada runner-up terbaik berdasarkan jumlah poin, selisih gol, dan jumlah gol yang dicetak.

Latar Belakang dan Pentingnya Kompetisi Ini bagi Garuda Muda

Piala AFF U-23 merupakan ajang pembuktian generasi muda sepak bola Asia Tenggara.

Timnas Indonesia U-23 juga memanfaatkan turnamen ini sebagai wadah pematangan pemain muda menjelang kejuaraan yang lebih besar seperti SEA Games maupun Kualifikasi Piala Asia.

Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025 usai Kalahkan Filipina

Pelatih Gerald Vanenburg membawa skuat dengan kombinasi pemain muda potensial dari berbagai klub Liga 1 dan Liga 2, dan hasil dua kemenangan awal menunjukkan progres positif.

Namun, semua akan sia-sia jika Indonesia gagal mengamankan tiket ke semifinal karena kekalahan menyakitkan di laga terakhir.

Oleh karena itu, pertandingan melawan Malaysia menjadi final mini yang wajib dimenangkan atau setidaknya dihindari kekalahan besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI