Mau Jinakkan Timnas U-23 di GBK, Pemain Malaysia Diminta Tutup Kuping

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 10:59 WIB
Mau Jinakkan Timnas U-23 di GBK, Pemain Malaysia Diminta Tutup Kuping
Mau Kalahkan Timnas U-23 di GBK, Pemain Malaysia Diminta Tutup Kuping (Instagram Fergus Tierney)

Malaysia U-23 saat ini mengumpulkan tiga poin dari dua laga, usai kalah 0-2 dari Filipina dan menang telak 7-1 atas Brunei. Untuk menjadi juara grup dan melaju otomatis ke semifinal, Malaysia harus menang minimal 3-0 atas Timnas U-23.

Jika hanya menang 2-0 atau 1-0, peluang Malaysia untuk melaju ke babak empat besar sangat kecil karena kalah selisih gol.

“Indonesia adalah calon juara, saya katakan itu dari awal. Tapi dalam sepak bola, semuanya mungkin. Kami tidak akan mundur dan akan berjuang habis-habisan,” ucap Nafuzi penuh keyakinan.

Nafuzi menegaskan, timnya akan mencoba mengendalikan permainan dan memanfaatkan peluang sekecil apapun.

“Kami harus benar-benar siap menghadapi Indonesia yang begitu baik, kuat, dan terorganisasi. Tapi saya percaya, kalau kami main sesuai rencana dan disiplin, kami punya peluang,” tutupnya.

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menegaskan pentingnya kontribusi seluruh pemain dalam skuad asuhannya, menyusul kemenangan 1-0 atas Filipina.

Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23. (Instagram/geraldvanenburgofficial)
Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23. (Instagram/geraldvanenburgofficial)

Pada pertandingan ini, ia baru memasukkan penyerang tersubur timnas Indonesia U-23, Jens Raven, sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Pada laga sebelumnya melawan Brunei Darussalam, Jens menyumbang enam gol ketika Garuda Muda menang besar 8-0.

“Kami punya 23 pemain, dan semuanya harus siap. Hari ini bukan hanya soal Hokky (Caraka) atau Jens, tapi juga Brandon (Scheunemann), (Muhammad) Ferarri, (Rayhan) Hannan, Toni (Firmansyah), dan (Rahmat) Arjuna. Semua berperan sesuai kebutuhan tim,” ujar Vanenburg dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Belanda itu juga menjawab kritik soal ketajaman lini depan, menyusul minimnya gol dari penyerang dalam laga kontra Filipina. Gol semata wayang di laga ini didapat dari gol bunuh diri pemain Filipina, Jaime Rosquillo.

Baca Juga: 3 Pemain Malaysia U-23 yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23

Menurutnya, banyaknya peluang yang tercipta menunjukkan bahwa tim tidak kekurangan produktivitas, hanya memang belum cukup tajam di depan gawang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI