Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:21 WIB
Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
Penyerang Bologna asal Belanda, Thijs Dallinga, yang digadang-gadang memiliki darah Indonesia, tepatnya Tanjung Priok. (Instagram/@thijsdallinga)

Suara.com - Ketika Timnas Indonesia sedang mencari pengganti Ole Romeny, nama Thijs Dallinga mendadak mencuat sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi tersebut. Cedera serius yang dialami Ole Romeny dalam laga Piala Presiden 2025 membuat PSSI mempertimbangkan opsi pemain naturalisasi, salah satunya adalah striker jangkung yang kini memperkuat Bologna FC di Serie A Italia.

Isu ini pertama kali dihembuskan akun @kabarbolagadura dan langsung mendapat respons luas dari publik.

Kemungkinan PSSI melirik Thijs Dallinga untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia bukan tanpa alasan.

Thijs Dallinga, yang dikenal sebagai striker Bologna FC dengan kemampuan finishing yang mematikan, disebut-sebut memiliki garis keturunan Indonesia. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, ia bisa menjadi pengganti Ole Romeny yang absen di Kualifikasi Piala Dunia.

Thijs Dallinga memulai perjalanan sepak bolanya dari klub-klub muda di Belanda, seperti FC Siddeburen, VV Hoogezand, dan FC Emmen.

Ia dikenal sebagai penyerang tajam saat membela Excelsior Rotterdam, sebelum pindah ke Toulouse di Prancis dan kemudian direkrut oleh Bologna FC pada Juli 2024.

Pemain ini menandatangani kontrak hingga Juni 2028 dan kini memiliki nilai pasar sebesar Rp208,58 miliar, menjadikannya calon pemain termahal Timnas Indonesia.

Dengan absennya Romeny, publik menilai Thijs Dallinga dapat menjadi alternatif penting. Wacana ini memunculkan ekspektasi besar pada proses naturalisasi pemain yang sedang dijajaki oleh PSSI, terutama dalam masa kepemimpinan Erick Thohir. (IG halofooty)
Dengan absennya Romeny, publik menilai Thijs Dallinga dapat menjadi alternatif penting. Wacana ini memunculkan ekspektasi besar pada proses naturalisasi pemain yang sedang dijajaki oleh PSSI, terutama dalam masa kepemimpinan Erick Thohir. (IG halofooty)

Dalam karier klubnya, Thijs Dallinga telah menunjukkan konsistensi mencetak gol di berbagai kompetisi Eropa. Di musim 2024/2025, ia bermain di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions bersama Bologna.

Salah satu momen paling berkesan terjadi saat ia mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di Liga Champions, membawa timnya menang 2-1. Penampilan ini menambah daftar alasan mengapa ia layak membela Timnas Indonesia sebagai pengganti Ole Romeny.

Baca Juga: Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra

Statistik Mentereng Dallinga dan Gelar Bergengsi

Selama musim terakhir, Thijs Dallinga tampil dalam 43 pertandingan bersama Bologna FC, mencetak 7 gol dan mencatatkan 3 assist.

Ia juga tampil solid tanpa catatan pelanggaran berat, hanya menerima satu kartu kuning. Sebelumnya, saat memperkuat Toulouse, Dallinga mencetak 37 gol dalam 86 pertandingan.

Pengalaman ini menjadikannya sosok yang matang untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Di level prestasi, striker Bologna FC ini telah meraih sejumlah gelar, termasuk Top Scorer Keuken Kampioen Divisie musim 2021/2022 dan French Cup Winner musim 2022/2023.

Ia juga berhasil menjuarai Italian Cup bersama Bologna pada musim 2024/2025. Dengan prestasi seperti ini, kehadirannya di skuad Timnas Indonesia akan membawa dimensi baru dalam serangan.

Meski baru sekali membela Timnas Belanda, Thijs Dallinga telah memperlihatkan bahwa ia mampu bersaing di level internasional. Ia pernah memperkuat Timnas U-21 dan U-19 Belanda dengan kontribusi gol dan assist.

Thijs Dallinga merupakan penyerang milik Bologna yang lahir di Belanda pada 3 Agustus 2000 atau saat ini berusia 24 tahun. (IG halfblood_indonesie1)
Thijs Dallinga merupakan penyerang milik Bologna yang lahir di Belanda pada 3 Agustus 2000 atau saat ini berusia 24 tahun. (IG halfblood_indonesie1)

Total, Thijs Dallinga telah mencatatkan 10 pertandingan bersama tim-tim nasional muda Belanda. Jika resmi dinaturalisasi, kehadiran Dallinga sebagai pemain naturalisasi akan memperkuat struktur Timnas Indonesia yang kini memasuki era persaingan ketat di Asia.

Dalam debutnya bersama tim senior Belanda, ia bermain selama 45 menit di bawah asuhan Ronald Koeman. Meski belum mencetak gol, pengalaman itu memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki semua pemain.

Jika PSSI berhasil mengamankan jasanya, Dallinga bisa menjadi andalan jangka panjang di lini serang Garuda.

Salah satu catatan yang memperkuat alasan Thijs Dallinga sebagai calon kuat pengganti Ole Romeny adalah kiprahnya saat menghadapi klub besar seperti Liverpool.

Saat memperkuat Toulouse, ia menjebol gawang The Reds di dua leg penyisihan grup UEFA Europa League. Meski kalah telak di leg pertama, Dallinga tetap mencatat namanya di papan skor. Kemudian di leg kedua, ia mencetak gol penting yang membantu timnya menang 3-2.

Kemampuan striker Bologna FC ini mencetak gol dalam pertandingan besar menjadi faktor penting bagi Timnas Indonesia.

Dalam skema permainan yang membutuhkan ketajaman di lini depan, Dallinga menawarkan ketenangan, pengalaman, dan insting mencetak gol yang tinggi. Hal ini sangat dibutuhkan apalagi saat Timnas menghadapi tim kuat di Kualifikasi Piala Dunia.

Potensi Nilai Strategis dan Ekonomi untuk Timnas

Jika benar-benar resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Thijs Dallinga tidak hanya memperkuat tim secara teknis, tetapi juga secara ekonomi dan citra internasional.

Dengan nilai pasar yang sangat tinggi, ia akan menjadi ikon baru sepak bola Indonesia. Selain itu, kiprahnya di Serie A bisa membuka peluang kerja sama atau sorotan media luar negeri ke arah Indonesia.

Statusnya sebagai pemain naturalisasi dengan pengalaman di kompetisi elite Eropa membuatnya berbeda dari naturalisasi sebelumnya.

Keberadaannya dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap program PSSI dan memberikan motivasi tambahan bagi pemain muda lokal. Proses ini pun sejalan dengan tujuan jangka panjang pembinaan Timnas Indonesia.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait langkah konkret proses naturalisasi Thijs Dallinga.

Namun, sinyal kuat dari media dan informasi yang beredar mengarah pada kemungkinan tersebut. Dengan pengganti Ole Romeny masih dibutuhkan dalam waktu dekat, Dallinga menjadi opsi paling masuk akal.

Kehadirannya dapat menjadi solusi jangka panjang mengingat usia Dallinga yang masih 24 tahun. Masa kontraknya yang panjang di Bologna menunjukkan ia berada dalam kondisi terbaik. Jika semua proses administrasi lancar, besar kemungkinan nama Dallinga akan masuk dalam daftar pemain yang disiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI