Suara.com - Dominasi pemain abroad dalam skuad Timnas Indonesia makin terasa menjelang musim kompetisi 2025/2026.
Total ada 20 pemain yang kini bermain di luar negeri, tersebar mulai dari Belanda, Italia, Inggris, Thailand, Jepang, hingga Amerika Serikat.
Namun di luar daftar itu, satu nama masih berpotensi untuk berkarier abroad. Dia adalah Thom Haye yang hingga kini masih berstatus tanpa klub.
Gelandang berusia 30 tahun tersebut menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang masih belum mendapatkan klub baru.
![Momen Sandy Walsh Dicari-cari Rekan Lionel Messi, Alexis Mac Allister usai Lawan Liverpool, Ekspresinya Jadi Sorotan. [Dok. IG jeissonquinones5]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/31/74455-sandy-walsh-dan-alexis-mac-allister.jpg)
Padahal, mayoritas kompatriotnya seperti Jordi Amat, Rafael Struick, hingga Shayne Pattynama sudah mengunci kontrak anyar.
Beberapa di antaranya bahkan memutuskan melanjutkan karier di kawasan Asia, termasuk Liga 1 Indonesia yang kini bernama Super League Indonesia.
Misalnya, Jordi Amat resmi berseragam Persija Jakarta dengan durasi kontrak dua tahun. Rafael Struick pun hijrah ke Dewa United dengan kontrak tiga musim.
Shayne Pattynama memilih menjajal Liga Thailand bersama raksasa Buriram United, sedangkan Nathan Tjoe-A-On memutuskan kembali ke Belanda untuk memperkuat Willem II di Eerste Divisie.
Nama Justin Hubner juga menarik perhatian. Usai menjalani masa peminjaman di Wolves dan mencicipi atmosfer Premier League, bek muda ini kini bergabung dengan Fortuna Sittard di Eredivisie.
Baca Juga: Kevin Diks Ungkap Punya 2 Misi yang Akan Dikejar
![Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tak diperpanjang Almere City usai tim itu terdegradasi dari Eredivisie, dirumorkan akan tetap bermain di Liga Belanda musim depan. [Dok. IG/thom haye]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/11/12024-thom-haye.jpg)
Hal ini menambah panjang daftar pemain Timnas yang berkiprah di Liga Belanda—kompetisi yang memang sudah lama dikenal sebagai tempat berkembang pemain keturunan Indonesia.
Sementara itu, rumor kepindahan Thom Haye ke Persija sempat mengemuka, namun perlahan meredup setelah klub ibu kota memilih mengontrak Van Basty Sousa.
Hingga awal Agustus ini, belum ada klub yang secara konkret menyatakan minat pada eks gelandang Heerenveen tersebut.
Perlu diketahui, musim lalu Haye juga telat mendapatkan klub, yakni Almere City, yang kemudian terdegradasi ke Eerste Divisie.
Kini, ia kembali berstatus bebas transfer dan menjadi harapan para fans untuk bisa berlabuh ke klub-klub Belanda seperti Groningen, Fortuna Sittard, atau NAC Breda.
Di luar itu, pemandangan pemain Indonesia yang tersebar di liga-liga luar negeri menjadi bukti peningkatan kualitas individu para penggawa Garuda.
Sebanyak 15 Pemain Timnas Indonesia bahkan menjalani karier abroad di Eropa.
Berikut daftar klub tempat bernaung 20 pemain abroad Timnas Indonesia:
Eropa
- Dean James – Go Ahead Eagles (Eredivisie, Belanda)
- Nathan Tjoe-A-On – Willem II Tilburg (Eerste Divisie, Belanda)
- Eliano Reijnders – PEC Zwolle (Eredivisie, Belanda)
- Emil Audero – US Cremonese (Serie A, Italia)
- Maarten Paes – FC Dallas (MLS, Amerika Serikat)
- Mees Hilgers – FC Twente (Eredivisie, Belanda)
- Justin Hubner – Fortuna Sittard (Eredivisie, Belanda)
- Calvin Verdonk – NEC Nijmegen (Eredivisie, Belanda)
- Kevin Diks – Borussia Monchengladbach (Bundesliga, Jerman)
- Ivar Jenner – FC Utrecht (Eredivisie, Belanda)
- Joey Pelupessy – Lommel SK (Divisi 2 Belgia)
- Marselino Ferdinan – Oxford United (Divisi 2 Inggris)
- Ragnar Oratmangoen – FCV Dender EH (Divisi 1 Belgia)
- Ole Romeny – Oxford United (Divisi 2 Inggris)
- Jay Idzes – Venezia FC (Serie B, Italia)
Asia Tenggara dan Jepang
- Sandy Walsh – Yokohama F. Marinos (J1 League, Jepang)
- Shayne Pattynama – Buriram United (Liga Thailand)
- Pratama Arhan – Bangkok United (Thai League)
- Asnawi Mangkualam – Port FC (Thai League)
- Ramadhan Sananta – DPMM FC (Malaysia Super League)
Sebagian besar dari nama-nama tersebut masih berusia muda dan diyakini akan jadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.
Fakta bahwa lebih dari setengah pemain abroad itu berkarier di Eropa memperkuat tren "invasi" Garuda Muda ke liga-liga yang lebih kompetitif dan menantang.