Suara.com - Dua pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas, baru saja menyelesaikan agenda penting bersama Timnas Indonesia U-23. Keduanya menjadi bagian dari skuad Garuda Muda di ajang bergengsi Piala AFF U-23 2025.
Kontribusi Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas di turnamen tersebut cukup mencuri perhatian banyak pihak. Kiprah mereka membawa Timnas U-23 menembus partai puncak meskipun harus puas sebagai runner-up.
Performa mengesankan dua punggawa muda ini kini menjadi modal penting bagi Persija Jakarta untuk menghadapi Liga Super 2025/2026. Klub berharap pengalaman internasional itu mampu meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
Setelah menjalani jadwal padat bersama tim nasional, Hannan dan Dony kini mendapatkan jatah istirahat singkat. Mereka dijadwalkan kembali bergabung dalam sesi latihan Macan Kemayoran dalam waktu dekat.
![Pemain Timnas Indonesia U-23 Dony Tri Pamungkas berebut bola dengan pemain Thailand U-23 saat pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/25/87102-piala-aff-u-23-2025-timnas-indonesia-u-23-vs-thailand-dony-tri-pamungkas.jpg)
Pelatih kepala Persija, Mauricio Souza, menyambut antusias kembalinya dua pemain muda andalannya. Ia menilai keduanya memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memperkuat skuad inti musim ini.
"Dua pemain yang sangat bagus. Keduanya akan membuat tim ini lebih kuat. Mereka pun tahu bahwa mereka harus menunjukkan kualitas jika ingin bermain," kata Mauricio Souza dilansir dari laman resmi klub.
Kehadiran Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas menjadi sinyal positif bagi Persija Jakarta. Klub kini semakin optimistis menyambut jadwal padat Liga Super 2025/2026.
Dony kemungkinan besar akan diplot sebagai bek kiri yang mengandalkan kecepatan dan determinasi tinggi. Posisi tersebut memang jadi spesialisasi Dony selama membela Timnas U-23.
Sementara itu, Rayhan Hannan diperkirakan akan menempati peran sentral sebagai pengatur permainan di lini tengah. Kemampuannya dalam mengendalikan tempo dan distribusi bola jadi keunggulan tersendiri.
Baca Juga: Perbandingan Indra Sjafri vs Gerald Vanenburg, Optimistis Juara SEA Games 2025?
Pelatih Mauricio Souza menegaskan pentingnya kompetisi sehat di dalam skuad Persija Jakarta. Semua pemain diminta untuk terus berjuang merebut tempat inti, termasuk para pemain muda berbakat.
![Pesepak bola Persija Jakarta Muhammad Rayhan Hannan (tengah) melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Persija Jakarta bermain imbang melawan Persebaya Jakarta dengan skor 1-1. [ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/16431-persija-jakarta-muhammad-rayhan-hannan.jpg)
"Saat ini kami sudah memiliki skuad yang bagus. Siapa yang ingin bermain, dia harus menjadi yang terbaik. Yang pasti, saya akan menurunkan formasi terbaik di setiap pertandingan," jelasnya.
“Semoga kami bisa memenangkan setiap laga,” tutur juru taktik asal Brasil yang juga pernah menukangi Madura United itu.
Langkah Persija Jakarta dalam menambah kekuatan skuad terlihat semakin matang menjelang Liga Super 2025/2026. Klub berharap sinergi antara pemain muda dan senior mampu menciptakan keseimbangan dalam tim.
Kedatangan kembali Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas menjadi semacam suntikan moral. Harapannya, performa mereka bisa mengangkat motivasi tim secara keseluruhan sepanjang musim.
Persaingan di Liga Super 2025/2026 diprediksi berlangsung sengit dengan banyak tim melakukan pembenahan. Persija Jakarta jelas tak ingin tertinggal dalam perburuan gelar.
Dengan tambahan tenaga muda dan semangat baru, Macan Kemayoran menargetkan hasil maksimal musim ini. Fokus klub saat ini adalah menjaga konsistensi dan kebugaran para pemain inti.
Kiprah Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya di Persija. Keberhasilan mereka menembus level internasional patut dijadikan motivasi oleh seluruh skuad.
Manajemen klub pun terus memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan pemain muda. Mereka berharap regenerasi tim berjalan seimbang dengan target prestasi.
Semua persiapan ini dilakukan untuk memastikan Persija tampil optimal di setiap pertandingan Liga Super 2025/2026. Klub ingin mengembalikan dominasi mereka di kancah sepak bola nasional.
Rayhan dan Dony kini menjadi bagian dari strategi besar Mauricio Souza dalam membentuk tim yang kompetitif. Peran mereka sangat dinantikan, apalagi mengingat performa apik mereka di level U-23.
Konsistensi adalah kata kunci yang terus ditekankan oleh pelatih dalam setiap sesi latihan. Hanya mereka yang menunjukkan performa stabil yang akan mendapatkan tempat di starting eleven.
Para pemain muda juga diminta untuk tidak cepat puas dengan pencapaian saat ini. Kompetisi internal tim disebut-sebut sebagai salah satu yang paling ketat di antara kontestan Liga Super.
Mauricio Souza meyakini bahwa perpaduan antara semangat muda dan pengalaman akan jadi kekuatan utama. Ia terus melakukan evaluasi mendalam untuk menentukan pemain yang layak tampil reguler.
Persija Jakarta kini menatap musim baru dengan optimisme tinggi. Tim ini bertekad meraih prestasi lebih baik dari musim sebelumnya.
Kembalinya pemain Timnas U-23 menjadi momen penting yang bisa jadi titik balik kebangkitan Macan Kemayoran. Kombinasi pemain berkualitas jelas jadi andalan dalam misi meraih gelar juara musim ini.