Suara.com - Kepindahan Ko Itakura ke Ajax Amsterdam membuka peluang besar bagi Kevin Diks untuk mengukuhkan posisinya di jantung pertahanan Borussia Monchengladbach.
Langkah transfer Ko Itakura dari Borussia Monchengladbach ke Ajax Amsterdam tak hanya berdampak pada lini belakang klub asal Belanda itu.
Namun, andai terjadi, transfer itu juga secara tidak langsung menguntungkan karier Kevin Diks di Bundesliga Jerman.
Situasi ini bisa jadi momen penting bagi bek Timnas Indonesia itu untuk mengunci tempat sebagai bek utama Die Fohlen musim 2025/2026.
![Kata Media Jerman Soal Gol Perdana Kevin Diks: Dia Bek Serba Bisa [Instagram Kevin Diks]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/03/25612-kevin-diks.jpg)
Seperti dilaporkan oleh Sky Germany dan media Belanda De Telegraaf, Itakura telah sepakat secara personal dengan Ajax untuk kontrak berdurasi empat tahun, plus opsi perpanjangan satu tahun.
Pemain berusia 28 tahun itu kabarnya akan menerima gaji antara 2-3 juta euro per tahun (sekitar Rp37–56 miliar). Namun, negosiasi terkait biaya transfer masih berlangsung.
Monchengladbach disebut mematok harga 10 juta euro (sekitar Rp189 miliar), sementara Ajax ingin menekan nilai transfer di bawah angka tersebut.

Laporan Sport Bild sebelumnya menyebut nilai dasar transfer Itakura berada di kisaran 8 juta euro, dengan tambahan bonus 2 juta euro.
Ajax mengincar Itakura sebagai pengganti Jorrel Hato, bek muda mereka yang telah menyelesaikan transfer ke Chelsea dengan nilai lebih dari 40 juta euro (Rp758 miliar).
Baca Juga: Dari Waai ke Jerman: Jejak Darah Maluku di Gol Bersejarah Kevin Diks
Sebagian dari dana itu akan digunakan untuk memboyong Itakura kembali ke Eredivisie, setelah sebelumnya bermain untuk FC Groningen.
Jika transfer ini rampung, Borussia Monchengladbach akan kehilangan salah satu pilar utama di lini belakang mereka musim lalu.
Namun, celah yang ditinggalkan Itakura kemungkinan besar akan diisi oleh rekrutan anyar mereka asal Indonesia, Kevin Diks.
Kevin Diks Siap Ambil Kesempatan Emas
Diks datang ke Borussia Monchengladbach dari FC Copenhagen secara gratis, namun motivasinya tak bisa diremehkan.
Dalam wawancara bersama media Jerman, Diks mengungkapkan bahwa ia membawa dua misi besar dalam perjalanan barunya: mengantar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, dan mengembalikan kejayaan Die Fohlen di kompetisi elite Jerman.
"Seluruh negeri mendukung kami, sungguh impian untuk meraihnya!" ujar Kevin Diks dikutip dari Bild, 31 Juli 2025.
Bek berusia 28 tahun itu kini menjadi salah satu tumpuan Timnas Indonesia yang akan berjuang di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, di mana hanya dua tim terbaik yang berhak lolos otomatis.
Dengan statusnya sebagai pemain Bundesliga, Diks diharapkan bisa menularkan mentalitas tinggi ke skuad Garuda.
Tak hanya fokus membela Merah Putih, Diks juga punya tekad kuat membawa Monchengladbach kembali disegani. Ia sadar klub barunya punya tradisi panjang di Bundesliga yang perlu dikembalikan.
“Saya ingin mencurahkan seluruh energi dan kekuatan saya untuk Monchengladbach,” kata Kevin Diks/
“Klub ini jauh lebih besar daripada di Copenhagen baru-baru ini, semuanya jauh lebih profesional, dan Anda sudah bisa merasakan dukungan luar biasa dari para penggemar di sini, di kamp pelatihan. Itulah alasan saya di sini. Saya ingin membantu memimpin klub kembali ke tempatnya."
Peluang Terbuka Lebar
Jika kepindahan Ko Itakura ke Ajax benar-benar terealisasi, Kevin Diks punya kans besar untuk tampil reguler sejak pekan pertama Bundesliga.
Kombinasi kematangan, pengalaman Eropa, serta motivasi pribadi dan nasionalnya bisa menjadi modal utama untuk menancapkan posisi di starting XI Monchengladbach.
Musim 2025/2026 bisa menjadi titik balik karier Diks di Eropa. Dengan panggung Bundesliga dan tekanan ekspektasi dari dua sisi — klub dan negara — ia berada di momen penting yang bisa mengangkat nama Indonesia di peta sepak bola dunia.