Jaidon Anthony dan Ogochukwu sempat mendapatkan peluang emas, namun penampilan solid kiper Spurs, Guglielmo Vicario, sukses menggagalkan setiap upaya The Clarets.
Hingga babak pertama usai, keunggulan tipis 1-0 untuk Tottenham tetap bertahan.
Babak Kedua: Richarlison Menggila
Memasuki babak kedua, Tottenham tidak mengendurkan serangan. Kudus kembali menjadi motor permainan di sektor sayap, berkali-kali menebar ancaman dengan pergerakan lincahnya.
Usaha Spurs akhirnya kembali berbuah di menit ke-60.
Kudus mengirimkan umpan manis ke kotak penalti yang langsung dituntaskan Richarlison dengan sepakan terarah.
Gol keduanya pada laga ini membuat publik London bersorak, sekaligus membawa Tottenham unggul 2-0.
Belum sempat Burnley bernapas, hanya enam menit kemudian gawang mereka kembali jebol.
Brennan Johnson sukses memanfaatkan umpan dari Pape Matar Sarr, menutup serangan cepat Spurs dengan penyelesaian dingin.
Baca Juga: Pep Guardiola Tegas Ederson Masih Kiper Nomor Satu, tapi Sampai Kapan?
Skor berubah menjadi 3-0, dan praktis membuat Burnley semakin tertekan.
Tottenham akan menghadapi ujian besar pada laga berikutnya.
Mereka dijadwalkan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City pada 23 Agustus mendatang.
Duel itu akan menjadi ujian sejati bagi konsistensi Richarlison dan kolektivitas Spurs di awal musim.
Tottenham akan menghadapi ujian besar pada laga berikutnya. Mereka dijadwalkan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City pada 23 Agustus mendatang.
Duel itu akan menjadi ujian sejati bagi konsistensi Richarlison dan kolektivitas Spurs di awal musim.