Persiapan panjang sangat dibutuhkan karena lawan di babak kualifikasi selanjutnya merupakan tim dengan tradisi sepak bola kuat di Asia.
Arab Saudi dan Irak dikenal memiliki pengalaman internasional yang lebih tinggi sehingga Timnas Indonesia harus tampil dengan performa terbaik.
Dengan mundurnya Kuwait, PSSI menilai kesempatan berlatih lebih lama justru bisa dimaksimalkan oleh pelatih dan pemain.
Kondisi ini memungkinkan Timnas Indonesia meningkatkan adaptasi permainan dan mematangkan taktik sebelum laga resmi berlangsung.
Suporter Garuda diharapkan tetap memberi dukungan penuh karena laga FIFA matchday September 2025 melawan Lebanon akan menjadi tontonan penting.
Pertandingan tersebut bukan hanya sekadar laga persahabatan, tetapi juga bagian dari evaluasi menuju kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana meskipun terjadi perubahan lawan uji coba.
Timnas Indonesia diyakini tetap memiliki peluang besar untuk tampil solid menghadapi Lebanon.
Situasi ini sekaligus menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk membuktikan kualitas mereka di level internasional.
Baca Juga: Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
FIFA matchday September 2025 tetap menjadi agenda vital bagi Timnas Indonesia meski Kuwait memilih mundur.
Dengan lawan yang tersisa yaitu Lebanon, skuad Garuda tetap akan memanfaatkan laga ini sebagai ajang persiapan penting.