Apa Evaluasi Buat Timnas Putri Indonesia Pasca Ditumbangkan Australia?

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:00 WIB
Apa Evaluasi Buat Timnas Putri Indonesia Pasca Ditumbangkan Australia?
Apa Evaluasi Buat Timnas Putri Indonesia Pasca Ditumbangkan Australia? [@erickthohir]
Kesimpulan
  • Dominasi Australia sejak awal pertandingan membuat Indonesia kesulitan berkembang
  • Serangan Indonesia minim variasi dan terlalu bergantung pada umpan panjang
  • Meski kalah kualitas, perjuangan Indonesia tetap patut diapresiasi

Suara.com - Timnas Putri U-16 Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 0-3 pada laga semifinal Piala AFF Putri U-16 2025.

Pertandingan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (27/8/2025) malam WIB.

Hasil ini membuat langkah Garuda Muda putri terhenti, sementara Australia melaju ke final untuk menghadapi Thailand.

Tiga gol Australia dicetak oleh Abbie Puckett pada menit ke-21 dan 27, serta ditutup oleh tembakan keras sang kapten Kaya Jugovic pada menit ke-58.

Dengan hasil ini, Indonesia masih memiliki satu laga sisa yakni perebutan peringkat ketiga menghadapi Vietnam di Stadion Manahan pada Jumat (29/8/2025).

Apa Evaluasi Buat Timnas Putri Indonesia Pasca Ditumbangkan Australia? [@erickthohir]
Apa Evaluasi Buat Timnas Putri Indonesia Pasca Ditumbangkan Australia? [@erickthohir]

Awal Sulit untuk Indonesia

Sejak menit pertama, Australia langsung mendominasi jalannya laga.

Tekanan dari lini tengah dan sayap membuat pertahanan Indonesia bekerja ekstra keras.

Situasi semakin sulit ketika pada menit ke-11, bek andalan Jeane Francoise harus ditarik keluar akibat cedera dan digantikan oleh Dian Aprilia.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala AFF Putri U-16 2025: Indonesia Hadapi Australia

Pergantian ini jelas memengaruhi soliditas lini belakang Garuda Muda.

Australia mulai menebar ancaman nyata lewat sepakan jarak jauh Theodora Mickalad.

Walau masih melebar, percobaan itu menjadi sinyal bahwa tim asuhan Michael Charles Cooper berniat menyerang dari berbagai sisi.

Dua Gol Cepat Abbie Puckett

Tekanan beruntun Australia akhirnya berbuah hasil pada menit ke-21.

Dari situasi kemelut di mulut gawang Indonesia, bola sempat dikuasai Syifa namun terlepas.

Jugovic yang ada di dekat bola melepaskan tendangan, membentur pemain Indonesia, lalu jatuh ke kaki Abbie Puckett.

Tanpa ampun, striker muda Australia itu melepaskan sepakan keras yang menaklukkan kiper Alleana Ayu.

Belum sempat bangkit, gawang Indonesia kembali jebol enam menit berselang. Abbie Puckett mendapat ruang di luar kotak penalti.

Dengan tenang ia melepaskan tembakan jarak jauh yang meluncur deras ke sudut gawang. Skor menjadi 0-2 untuk Australia, dan mental pemain Indonesia sempat terguncang.

Indonesia mencoba merespons lewat serangan balik cepat.

Namun umpan-umpan panjang yang dilepaskan dari lini tengah terlalu mudah dipatahkan bek Australia.

Para striker Indonesia seperti Nazwa Bilbina Putri dan Febri Arum tidak mendapatkan suplai bola matang untuk mengancam kiper Dali Blossom.

Australia Terus Menekan

Sampai akhir babak pertama, Australia tetap memegang kendali permainan.

Bahkan mereka nyaris menambah gol melalui tembakan Sakura Leong yang ditepis Alleana. Bola pantul kembali mengarah ke Abbie, tapi sepakan keduanya melambung di atas mistar.

Memasuki babak kedua, pelatih Timo Scheunemann mencoba menginstruksikan pressing lebih tinggi.

Namun justru hal itu membuat lini belakang Indonesia sering terbuka. Australia semakin leluasa mengatur serangan lewat kombinasi passing antar lini.

Gol Penutup Jugovic

Pada menit ke-58, upaya Australia kembali berbuah manis. Kali ini sang kapten Kaya Jugovic mencatatkan namanya di papan skor.

Mendapat bola di depan kotak penalti, Jugovic melepaskan sepakan keras kaki kiri yang bersarang ke pojok kanan atas gawang Indonesia.

Alleana Ayu hanya bisa terdiam melihat bola masuk. Skor 0-3 membuat langkah Indonesia semakin berat.

Setelah unggul tiga gol, Australia sedikit menurunkan tempo.

Mereka lebih banyak menguasai bola di lini tengah dan menjaga stamina untuk final melawan Thailand.

Indonesia berusaha keluar menyerang, tetapi lagi-lagi serangan mereka selalu mentok di lini pertahanan lawan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tidak berubah.

Thailand Menunggu di Final

Kemenangan ini membawa Australia melaju ke partai puncak.

Mereka akan menghadapi Thailand, yang sebelumnya berhasil menyingkirkan Vietnam dengan skor 3-1 di semifinal.

Duel Australia kontra Thailand diprediksi berjalan ketat, mengingat kedua tim sama-sama tampil konsisten sejak babak grup.

Sementara itu, Timnas Putri U-16 Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga perebutan peringkat ketiga.

Partai ini tetap penting bagi Garuda Muda karena bisa menjadi pencapaian positif menutup turnamen di kandang sendiri.

Evaluasi untuk Indonesia

Meski tersingkir, perjuangan tim asuhan Timo Scheunemann patut diapresiasi.

Mereka berhasil melangkah hingga semifinal dan menunjukkan semangat tinggi meski kalah kelas dari Australia.

Namun, sejumlah evaluasi perlu segera dilakukan, terutama soal konsistensi pertahanan serta minimnya kreativitas di lini tengah.

Selain itu, serangan yang terlalu bergantung pada umpan panjang memudahkan lawan mematahkan setiap peluang.

Ke depan, Indonesia perlu mengasah pola build-up dari bawah agar bisa lebih bervariasi dalam menyerang.

Di sektor penjaga gawang, Alleana Ayu tampil cukup baik meski kebobolan tiga kali.

Beberapa kali ia melakukan penyelamatan krusial yang mencegah skor lebih besar.

Namun secara keseluruhan, kualitas Australia memang terlalu tangguh bagi skuad Garuda Muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?