Pertandingan yang ditunda antara lain PSM Makassar melawan Persebaya, Persib Bandung melawan Borneo FC, serta Persita Tangerang melawan Semen Padang.
Keputusan ini diambil setelah memperhatikan perkembangan situasi di berbagai daerah yang belum kondusif.
Fokus utama penundaan pertandingan adalah menjaga keselamatan pemain, ofisial, serta penonton yang terlibat dalam kompetisi.
Kondisi politik dan sosial yang sedang panas dipicu oleh demonstrasi menentang kebijakan pemerintah.
Isu paling banyak memicu protes adalah tunjangan besar yang diterima anggota DPR di tengah kesulitan ekonomi masyarakat.
Ketidakpuasan publik semakin meluas ketika terjadi insiden tragis yang menimpa seorang pengemudi ojek daring.
Korban dinyatakan meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob ketika kerusuhan berlangsung.
Insiden tersebut menjadi pemicu meningkatnya amarah masyarakat terhadap aparat maupun pengambil kebijakan.
Jay Idzes melalui pesannya mengajak publik untuk menahan diri agar situasi tidak makin memburuk.
Baca Juga: 1 Detik Debut Persib Bandung, Eliano Reijnders Punya Beban Sangat Berat dari Si Bos
Pemain yang dikenal sebagai bek tangguh itu menekankan pentingnya solidaritas di tengah cobaan bangsa.
Suara Jay Idzes dianggap mewakili keresahan banyak orang yang mendambakan kedamaian.
Sepak bola Indonesia pun ikut terdampak karena jadwal kompetisi harus berubah menyesuaikan kondisi keamanan.
Meski demikian, aksi kepedulian dari para pesepak bola diharapkan mampu menjadi penyejuk di tengah kegaduhan.
Situasi ini menunjukkan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, bisa menjadi medium penting untuk menyuarakan kepedulian sosial.
Dengan dukungan publik, diharapkan kondisi Indonesia bisa kembali aman dan masyarakat bisa menjalani aktivitas seperti biasa.