Gerald Vanenburg Sindir Keras Jens Raven: Dia Cetak 5 Atau 6 Gol, Tapi Setelah Itu Tidak

Kamis, 04 September 2025 | 06:23 WIB
Gerald Vanenburg Sindir Keras Jens Raven: Dia Cetak 5 Atau 6 Gol, Tapi Setelah Itu Tidak
Pelatih Gerald Vanenburg menyoroti tumpulnya lini depan, terutama penurunan performa Jens Raven, meski tim menciptakan banyak peluang. (kitagaruda)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-23 kesulitan mencetak gol meski menciptakan banyak peluang.
  • Penyelesaian akhir yang buruk jadi masalah utama Indonesia U-23.
  • Mentalitas dan tekanan lapangan memengaruhi performa para pemain Timnas Indonesia.

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang 0-0 melawan Laos pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Pelatih Gerald Vanenburg menyoroti kelemahan utama Garuda Muda yang sulit mengonversi peluang menjadi gol meski tampil dominan.

Dalam pertandingan itu, lini serang Indonesia U-23 melepaskan 25 tembakan ke gawang Laos, namun tidak ada satupun yang berbuah gol.

Kondisi ini membuat publik kecewa karena performa timnas Indonesia U-23 sebelumnya sempat menjanjikan saat mengalahkan Brunei Darussalam 8-0.

Namun sejak kemenangan besar itu, tim terlihat kesulitan mencetak gol meskipun peluang yang diciptakan terbilang banyak.

Performa Jens Raven Jadi Sorotan

Vanenburg menyinggung penampilan striker muda Jens Raven yang sebelumnya sempat bersinar di Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Raven mencetak enam gol dalam satu laga saat menghadapi Brunei, tetapi setelah itu produktivitasnya menurun tajam.

Dalam lima pertandingan terakhir bersama timnas Indonesia U-23, Raven hanya mampu mencetak satu gol tambahan.

"Bicara soal striker di pertandingan pertama. Semua orang membicarakan Jens Raven yang mencetak lima atau enam gol. Tapi setelah itu, dia tidak membuat gol lagi," kata Vanenburg.

Baca Juga: Gagal Kalahkan Laos! Posisi Timnas Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Hal ini menegaskan bahwa masalah finishing menjadi pekerjaan rumah besar bagi Garuda Muda menjelang laga berikutnya.

Statistik Menunjukkan Krisis Penyelesaian Akhir

Catatan dari Lapang Bola memperlihatkan bahwa Indonesia U-23 sudah melesakkan total 75 tembakan dalam lima pertandingan terakhir.

Namun dari jumlah tersebut, hanya dua gol yang berhasil tercipta, menandakan efektivitas serangan sangat rendah.

Saat menghadapi Laos, nama-nama seperti Hokky Caraka juga mendapat kesempatan tampil di lini depan.

Sayangnya, pemain yang dikenal produktif di level klub itu tidak mampu menyumbang gol bagi timnas Indonesia U-23.

"Tadi malam ini kita juga memainkan Hokky Caraka, juga tidak membuat goal. Memang itu kita hanya membuat banyak peluang," ujar Vanenburg.

Mentalitas Pemain Ikut Disorot

Ketika ditanya apakah masalah ini berkaitan dengan faktor non-teknis, Vanenburg menyinggung soal mentalitas para pemain muda.

Menurutnya, mentalitas adalah hal yang harus dibangun sejak usia dini, bukan sesuatu yang bisa instan.

Ia menilai beberapa pemain Indonesia U-23 belum mampu mengatasi tekanan besar saat laga penting.

"Kalau bicara tentang mentalitas, mentalitas itu suatu hal yang harus dibangun sebenarnya dari usia kecil. Dari kecil, dan itu datang dari diri kita sendiri," jelasnya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, "Nah tadi lihat, kalau para pemain ini diberikan tekanan, atau pressure, kadang-kadang mereka nge-block."

Evaluasi Diri Jadi Kunci Perbaikan Tim

Vanenburg menegaskan bahwa kritik tidak bisa hanya diarahkan pada individu tertentu di timnas Indonesia U-23.

Ia meminta seluruh pemain untuk melakukan evaluasi diri secara menyeluruh agar masalah penyelesaian akhir segera teratasi.

"Jadi sekarang tidak adil juga, kalau misalnya kita menyalahkan para pemain yang ada, para pemain itu semuanya masing-masing harus membangun evaluasi diri sendiri," tegasnya.

Hasil imbang melawan Laos membuat perjuangan Garuda Muda semakin berat di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Kini, para pemain harus segera menemukan solusi agar lini serang kembali tajam pada pertandingan berikutnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?