Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?

Jum'at, 05 September 2025 | 07:05 WIB
Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?
Erik ten Hag bertepuk tangan kepada para penggemar setelah membawa Setan Merah menang tipis 1-0 atas Fulham dalam laga pekan pertama Liga Inggris 2024/2025 di Old Trafford, Manchester, Inggris barat laut, pada 16 Agustus 2024. (Darren Staples / AFP)
Baca 10 detik

Suara.com - Erik ten Hag di Bayer Leverkusen berakhir jauh lebih cepat dari yang dibayangkan banyak pihak.

Pelatih asal Belanda itu hanya bertahan 62 hari dan mendampingi tim dalam tiga pertandingan kompetitif sebelum akhirnya didepak pada awal pekan ini.

Kepindahan Erik ten Hag ke Bundesliga sebenarnya membawa harapan besar setelah ia meninggalkan Manchester United.

Leverkusen pun memberi kontrak dengan nilai tinggi, menjadikannya pelatih dengan gaji tertinggi kedua di Bundesliga senilai £4,7 juta per tahun.

Namun semua ekspektasi tinggi tersebut runtuh karena performa tim tidak sesuai harapan.

Kekecewaan Besar di Tubuh Bayer Leverkusen

Erik ten Hag dianggap gagal menjadi suksesor Xabi Alonso yang sebelumnya memberikan banyak kesuksesan bagi klub.

Media Jerman bahkan melaporkan bahwa sejumlah staf internal Leverkusen melontarkan kritik keras terhadap dirinya.

Menurut laporan BILD, para staf lama menilai Erik ten Hag sebagai salah satu pelatih terburuk dalam sejarah Leverkusen.

Baca Juga: Gabung Real Betis, Antony Langsung Jelek-jelekan Manchester United

Mereka menilai dirinya gagal menghadirkan ide permainan yang jelas sejak awal menangani tim.

"Konon, para karyawan lama klub tersebut menempatkan Ten Hag sebagai salah satu pelatih terburuk dalam sejarah mereka setelah ia 'gagal menyampaikan ide apa pun' kepada kelompok pemain barunya," tulis laporan tersebut.

Pemain Bingung Tanpa Strategi Jelas

Kondisi di lapangan pun menggambarkan situasi yang kacau.

Para pemain disebut tidak tahu apa yang harus dilakukan selama pertandingan berlangsung.

"Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan," tambah laporan itu.

Bahkan saat Leverkusen sempat unggul 3-1 atas Werder Bremen, permainan tim hanya diwarnai aksi individu tanpa rencana yang terstruktur.

BILD menilai hal itu menjadi bukti lemahnya arahan Erik ten Hag kepada para pemain.

Metode Latihan Ten Hag Jadi Sorotan

Selain taktik yang tidak jelas, metode latihan yang diterapkan Erik ten Hag juga memicu keraguan.

Para pemain dikabarkan kebingungan karena ia menempatkan latihan push-up sejajar pentingnya dengan latihan dasar seperti passing dan lari.

Pendekatan tersebut membuat sebagian besar pemain kehilangan kepercayaan terhadap konsep latihannya.

Tak hanya itu, hubungan Erik ten Hag dengan pemain maupun staf juga tidak berjalan harmonis.

Suasana ruang ganti dilaporkan penuh ketegangan akibat kegagalannya membangun kedekatan personal.

Pemecatan dan Pernyataan Resmi Ten Hag

Bahkan ada anggapan dari media Jerman bahwa manajemen Leverkusen terlalu lama menunggu untuk mengambil keputusan memecat dirinya.

Usai diberhentikan, Erik ten Hag menyampaikan pernyataan resmi melalui agensinya, SEG Football.

Ia mengaku terkejut dengan keputusan yang dianggap terlalu cepat untuk sebuah penilaian.

"Berpisah dengan pelatih setelah hanya dua pertandingan liga merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Ten Hag.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?