- Beckham Putra lebih sering starter ketimbang Marselino dalam tiga laga terakhir timnas.
- Menit bermain reguler di klub jadi kunci naiknya pamor Beckham.
- Marselino butuh bangkit bersama klub barunya agar rivalitas dengan Beckham makin sengit.
Suara.com - Beckham Putra sedang jadi sorotan di timnas Indonesia. Dalam tiga pertandingan terakhir, winger Persib Bandung itu lebih sering dipasang sebagai starter ketimbang Marselino Ferdinan.
Pergeseran peran ini menegaskan betapa krusialnya menit bermain reguler di level klub.
Pelatih Patrick Kluivert juga tak menutupinya: performa di klub menjadi dasar utama pemilihan skuad.
Dari situ, fans Garuda bisa menyaksikan bagaimana posisi Beckham naik dalam hierarki sayap timnas.
Kisahnya dimulai sejak pemanggilan perdana pada jeda internasional Juni lalu, tak lama setelah ia mengantar Persib meraih dua gelar Liga 1 beruntun.
Debut Beckham hadir saat melawan China pada 5 Juni, meski hanya turun dari bangku cadangan.
Namun dalam waktu singkat, ia mampu memberi kontribusi ofensif yang cukup membuat Kluivert terkesan.
Lima hari kemudian, giliran Jepang yang jadi saksi ketika Beckham langsung mendapat tempat starter.
Meski cuma bermain 45 menit, penampilannya dianggap cukup menjanjikan untuk pemain baru di level internasional.
Baca Juga: Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
Puncaknya hadir ketika timnas Indonesia bertemu Taiwan pada 5 September lalu.
Beckham tampil selama 71 menit, menyumbang asis untuk Jordi Amat, sekaligus membantu Garuda menang telak 6-0.
Di sisi lain, peran Marselino mulai mengecil. Saat Beckham melakoni debut melawan China, Marselino bahkan tak masuk skuad.
Ketika Beckham starter kontra Jepang, pemain muda itu hanya diturunkan sebagai pengganti.
Dan di laga terakhir lawan Taiwan, ia cuma mendapat jatah 25 menit bermain.
Perbedaan mencolok ini tak lepas dari kondisi di level klub. Beckham rutin jadi pilihan utama Persib, baik di Super League maupun Liga Champions Asia.