Kenapa Lolos Putaran Kelima Justru Bunuh Diri untuk Timnas Indonesia?

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2025 | 14:49 WIB
Kenapa Lolos Putaran Kelima Justru Bunuh Diri untuk Timnas Indonesia?
Patrick Kluivert puas dengan semangat pemain Timnas Indonesia di TC Jeddah jelang lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Timnasn Indonesia harus juara Grup B untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
  • Jika hanya finis runner-up, Garuda wajib melakoni fase kelima yang sangat berat.
  • Lawan potensial di fase berikutnya bisa datang dari Qatar, UEA, hingga Afrika dan Amerika Selatan.

Suara.com - Timnas Indonesia tengah berada di situasi sangat genting dan penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dua pertandingan terakhir di putaran keempat akan menjadi ujian terbesar skuad Garuda—dan bisa menentukan apakah mereka membuka pintu sejarah atau justru menghadapi jalan terjal yang bisa disebut “bunuh diri”.

Dua laga pamungkas itu akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan dua raksasa Asia Barat: Arab Saudi dan Irak.

Kedua pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 8 dan 11 Oktober 2025. Hasilnya akan menentukan posisi akhir Indonesia di Grup B.

Skenarionya sederhana tapi krusial. Jika mampu finis sebagai juara grup, Indonesia otomatis mendapatkan tiket menuju Piala Dunia 2026.

Tak perlu babak tambahan, tak perlu risiko baru. Syaratnya, Garuda harus unggul poin atau minimal selisih gol dari dua pesaing utamanya tersebut.

Namun, posisi runner-up justru menjadi jebakan. Jika gagal finis di puncak klasemen, Indonesia akan dipaksa menjalani fase kelima kualifikasi pada November 2025—tepatnya tanggal 13 dan 18.

Formatnya kandang dan tandang, dengan lawan yang tak kalah berbahaya: runner-up Grup A.

Grup A sendiri berisi tim-tim papan atas Asia seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.

Baca Juga: Pengamat: Timnas Indonesia dan Arab Saudi Sedang Berbenah

Siapa pun lawannya nanti, level tantangannya jauh di atas rata-rata.

Dan ironisnya, kemenangan di fase kelima belum menjamin tiket langsung ke Piala Dunia.

Sang pemenang masih harus melanjutkan perjalanan ke babak playoff antar-benua.

Di sana, lawan yang menanti bisa berasal dari Afrika, Amerika Selatan, Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), hingga Oseania.

Artinya, semakin panjang jalan yang harus ditempuh, semakin tipis pula peluang lolos.

Dengan kondisi seperti itu, fase keempat sejatinya menjadi kesempatan emas bagi skuad asuhan Shin Tae-yong untuk menutup perjuangan lebih cepat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI