- PSSI resmi memutus kontrak Patrick Kluivert usai gagal bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.
- Jesus Casas dan Timur Kapadze muncul sebagai kandidat kuat pengganti.
- Kapadze sukses antar Uzbekistan ke Piala Dunia, Casas bawa Irak juara Piala Teluk Arab.
Menurut catatan Transfermarkt, sepanjang karier kepelatihannya, Kapadze sudah menjalani 158 laga dengan hasil 66 kemenangan, 44 imbang, dan 48 kekalahan.
Tim-tim asuhannya mencetak 250 gol dan kebobolan 166 kali — statistik yang menunjukkan keseimbangan permainan dan efektivitas taktiknya.
Jesus Casas, Otak Spanyol yang Bawa Irak Berjaya
Di sisi lain, Jesus Casas menawarkan pengalaman dan sudut pandang berbeda.
Mantan asisten pelatih Timnas Spanyol ini punya perjalanan panjang yang dimulai dari lapangan-lapangan kecil di kota kelahirannya, Cadiz.
Casas memulai karier sebagai pelatih tim muda Cadiz pada 2003, lalu meniti jalan panjang lewat klub-klub kecil seperti Rota, Deportes Romero, Coriil, hingga Balon de Cadiz.
Pintu besar terbuka pada 2018, saat Luis Enrique menunjuknya menjadi asisten pelatih Timnas Spanyol.
Empat tahun di ruang taktik La Furia Roja membuatnya matang dalam menerapkan filosofi sepak bola modern khas Spanyol: penguasaan bola, pressing tinggi, dan rotasi dinamis.
Pengalaman itu menjadi bekal berharga ketika ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Irak pada Oktober 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan Perjalanan Panjang Melelahkan yang Berujung Kegagalan Menyakitkan
Hasilnya langsung terasa. Dalam waktu singkat, Casas membawa Irak menjuarai Piala Teluk Arab ke-25 pada Januari 2023.
Namun, perjalanan manis itu berakhir pada Maret 2025 setelah Irak kalah dari Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski demikian, statistik Casas tetap impresif. Menurut Transfermarkt, ia telah memimpin Irak dalam 30 pertandingan dengan hasil 20 kemenangan, 4 imbang, dan 9 kekalahan — persentase kemenangan 66,6%.
Di bawah arahannya, Irak mencetak 75 gol dan kebobolan 51 kali.
Dua Gaya, Satu Tujuan
Perbandingan kedua pelatih ini memperlihatkan dua filosofi berbeda. Kapadze mewakili generasi muda Asia dengan pendekatan disiplin dan efisien.