Infografis
- AC Milan menunjukkan ketertarikan serius pada bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, karena performa konsistennya di Sassuolo.
- Klub raksasa Italia tersebut mengirim pemandu bakat untuk memantau langsung penampilan Idzes saat laga Sassuolo versus Fiorentina.
- Milan menilai Idzes memiliki nilai lebih karena statusnya sebagai kapten Timnas Indonesia, menonjolkan kualitas kepemimpinan dan mentalitasnya.
Suara.com - Performa konsisten bek Timnas Indonesia, Jay Idzes bersama Sassuolo ternyata telah menarik perhatian salah satu klub terbesar di dunia, AC Milan.
Namun yang membuat ketertarikan ini semakin istimewa adalah rumor bahwa Rossoneri tidak hanya melirik kemampuannya di lapangan, tetapi juga statusnya sebagai seorang pemimpin di level internasional.
Keseriusan AC Milan ini bukan isapan jempol belaka. Media Belanda, Voetbalprimeur, melaporkan bahwa raksasa Serie A itu telah mengirimkan pemandu bakat khusus untuk memantau langsung aksi Idzes saat Sassuolo menaklukkan Fiorentina 3-1.
Kehadiran sang pemandu bakat ini seolah mengonfirmasi bahwa nama Idzes kini berada di daftar belanja prioritas mereka.
Pakar transfer Italia, Nicolo Schira turut memperkuat kabar ini dengan menyebut Idzes sebagai salah satu dari dua nama yang sedang dipantau secara intensif oleh Milan untuk memperkuat lini pertahanan mereka pada bursa transfer musim dingin.
Namun, yang paling menonjol dari laporan media-media Eropa adalah penekanan pada status Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia.
Bagi klub sebesar AC Milan, seorang pemain tidak hanya dinilai dari kemampuan teknis, tetapi juga dari mentalitas, kedewasaan, dan kemampuannya untuk memimpin, atribut yang terbukti melekat pada diri Idzes.
Status kapten ini menjadi nilai tambah yang sangat signifikan, menunjukkan bahwa ia memiliki karakter yang kuat dan mampu mengemban tanggung jawab besar di panggung internasional.
Hal ini selaras dengan performanya yang luar biasa konsisten di Sassuolo, di mana ia tercatat belum pernah absen satu menit pun di Serie A musim ini, sebuah bukti keandalan dan profesionalisme tingkat tinggi.
Baca Juga: Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
DNA kepemimpinan ini ternyata sudah terasah sejak lama. Sebelum menjadi pilar di Sassuolo, Idzes juga pernah dipercaya mengemban ban kapten saat masih membela Venezia.
Perjalanan kariernya yang ditempa di akademi PSV Eindhoven hingga promosi bersama Go Ahead Eagles telah membentuknya menjadi seorang bek yang matang.
Kini dengan kebutuhan mendesak akan bek tengah baru, AC Milan melihat Jay Idzes sebagai paket lengkap, bek tangguh dengan DNA seorang pemimpin.
