"Dari pada nggak ada kegiatan aku lari ke kegiatan yang positif dan saat itu aku pelariannya gila memang, ke hal-hal olah raga yang ekstrem kayak diving, muay thai, yoga, pokoknya segala macam," ungkap Chacha di Jakarta.
Perempuan yang kini menjalin cinta dengan atlet golf Dico Ganinduto ini sangat kagum dengan keindahan alam bawah laut.
"Jadi ketika aku melihat ikan-ikan kecil, karang-karang yang kecil, tanaman-tanaman kecil yang warna warni yang tumbuh di dalam air aku langsung ingat Allah jadi semakin percaya dengan kekuatan Tuhan," ungkap Chacha yang berkesan saat menyelam di kawasan Wakatobi.
Pemeran film Jomblo dan Perawan Desa ini pernah hampir tertimpa musibah saat menyelam hingga kedalaman 25 meter dan saat itu hujan lebat.
"Kita sudah diving ketiga kali, tapi apa yang dicari belum dapat makanya kita nyelem lagi, tapi saat itu hujan pas nyelem enggak kelihatan apa-apa aku kegulung ombak dan lepas sama buddy (rekan saat diving) aku," cerita Chacha yang beruntung akhirnya selamat.
3. Ridho "Slank" Suka Diving Setelah "Diracuni" Kaka
Mohammad Ridwan Hafiedz alias Ridho gitaris Slank dibesarkan di Ambon, Maluku. Dia melihat banyak hal yang indah di Maluku seperti bangunan masjid, gereja, dan benteng bersejarah.
Ridho pun suka dengan penjelajahan alam bawah laut di kawasan tanah kelahirannya. Adalah Kaka rekan di bandnya yang memperkenalkan olah raga diving. Akhirnya, ia pun memutuskan membeli perlengkapan diving.
"Alhamdulilah semua alat udah kebeli, karena menurut gua, peralatan sangat penting di olah raga diving," ungkap Ridho.
Rasa takut Ridho pun muncul saat pertama kali menyelam di tahun 2010 bersama Kaka.
"Takutlah, kan gua nggak bisa berenang, tapi gua belajar di kolam renang dulu. Pelan-pelan dan akhirnya gua bisa diving," ungkap Ridho.
Ayah tiga anak ini pernah mampu menembus kedalaman 29 meter, hal yang tak seharusnya dilakukan oleh pemula.
"Sebenarnya pengen tembusin ke 30 meter karena ada wreck (kapal karam), udah nggak berani, jadi naik," ungkap Ridho.
Beruntung keiginan dirinya untuk melihat kapal karam dapat dilakukan di diving berikutnya saat mengunjungi pulau Morotai di daerah Ternate, Maluku Utara.
"Di sana banyak banget gue lihat, pesawat terbang dan tank sisa perang dunia kedua," jelas Ridho.