Infografis
Suara.com - Grup orkes musik humor Pecas Ndahe bakal meramaikan panggung hiburan Solo City Jazz 2015 di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah. Dalam penampilannya nanti, mereka akan membawakan beberapa materi lagu yang dikolaborasikan antara musik humor dengan jazz.
"Nanti akan kita padukan antara musik humor dengan jazz. Karena ini penampilan pertama kali kita dalam Solo City Jazz di Solo," kata salah seorang personil Pecas Ndahe, Wisik Sunaryanto di Resto Balekambang Solo, Kamis (17/9/2015).
Penampilan pertama di musik jazz, kata Wisik yang didampingi Doel Sumbing, menjadi tantangan bagi Pecas Ndahe. Soalnya, selama ini mereka selalu membawakan musik humor.
Meski demikian, lelaki yang didapuk menjadi vokalis Pecas Ndahe itu optimistis dapat mumukau penonton di event tahunan yang baru digelar tujuh kali di Solo. Apapun yang akan ditampilkan akan dapat menghibur para penonton, katanya.
"Tidak ada persiapan atau latihan. Namanya juga musik humor, salah pun juga akan lucu. Jadi ya kita yakin apapun yang akan kita tampilkan ini bisa menghibur warga Solo dan sekitarnya," imbuh Wisik.
Mereka akan tampil maksimal dengan personil lengkap. Mereka mendapat kesempatan tampil pada hari kedua penutupan, Sabtu (19/9/2015), di panggung utama mulai pukul 22.20-23.10 WIB.
Meski hanya sekitar 30 menit tampil, Wisik beserta kawan-kawan berjanji akan total.
"Kesempatan ini akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memuaskan masyarakat Solo. Karena ini yang pertama kalinya untuk penampilan di musik jazz di Solo," tambahnya.
Sementara itu, Festival Director Solo City Jazz 2015, Dion Momongan, menambahkan kehadiran Pecas Ndahe akan mencairkan event kalender tahun Kota Solo ini. Karena dengan gaya humor yang dibawakan di panggung hiburan selalu membuat penonton tertawa.
"Jadi tahun ini kita sengaja melibatkan mereka dalam event ini. Selain mereka juga ada beberapa grup lain juga kita libatkan. Seperti Gugun Blues Shelter, Dian PP dan Deddy Dhukun," kata dia. (Labib Zamani)
