Infografis
Suara.com - Penyidik Sub Direktorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya gagal melakukan pemeriksaan terhadap artis Nadine Chandrawinata dalam kasus yang menjerat Gatot Brajamusti terkait kepemilikan senjata api ilegal. Diagendakan sebelummya Nadine akan diperiksa polisi, hari ini, Jumat (9/9/2016).
Kepala Unit 4 Subdit Resmob Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan, alasan Nadine tak memenuhi panggilan karena ada kesibukan untuk dengan kegiatan shooting film.
"Ia mengatakan sedang ada shooting film di luar kota," kata Arsya ketika dikonfirmasi wartawan.
Arsya mengatakan alasan kesibukan tersebut, Nadine meminta penjadwalan ulang pada hari Senin (19/9/2016) mendatang.
"Dijadwalkan ulang pada tanggal 19," kata Arsya.
Selain itu, Dedi Setiadi yang juga dipanggil hari ini meminta penjadwalan ulang pada Rabu depan. Dedi merupakan sutradara film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita yang diproduksi Gatot Brajamusti.
"DS juga diminta undur pada hari Rabu," kata Arsya.
Nama Nadine terseret karena ikut membintangi film Azrax. Diketahui, Gatot memakai senpi miliknya sebagai properti di film tersebut.
