Menanti Kembalinya Kebisingan Distorsi, Musik Rock di Era Digital

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 27 Oktober 2019 | 18:11 WIB
Menanti Kembalinya Kebisingan Distorsi, Musik Rock di Era Digital
Ilustrasi - Band Seringai.

"Teruslah berkarya, karena karya terbaik akan tetap dicari. Musik tak akan mati. Bisnis lain tidak mati dengan hadirnya digital, bukan?" kata dia.

Eet Sjahranie, gitaris Edane dan mantan personel God Bless, tidak punya resep khusus untuk bertahan di skena musik rock selama lebih 30 tahun, selain semangat untuk terus berkarya.

"Kuncinya karena senang. Bukan tak butuh duit. Tapi kalau senang, ya tak kepikiran yang lain. Berkarya saja terus," kata Eet.

Gitaris nyentrik penggemar band hard-rock Van Halen itu tidak mau ambil pusing soal pergeseran teknologi analog ke digital yang turut mengubah pola pendengar dari kaset ke streaming melalui ponsel.

"Digital itu memberikan hal yang praktis," katanya. "Tidak ada kesulitan dan memang harus ikut zaman."

Selain pernah sukses bersama God Bless, nama Eet juga pernah berkibar saat Edane merilis album 170 Volts pada 2002 dengan hits "Kau Pikir Kau Lah Segalanya".

Dalam transisi pola rekaman, Eet mengakui Edane juga beradaptasi menuju era digital.

"Kami sudah digital sejak 2004. Terakhir yang semi-digital pada 2001. Awalnya masih pakai pita, terus pindah ke digital," kata Eet.

Streaming

Baca Juga: Jokowi Disambut Musik Rock Metallica di Deklarasi Dukungan Ormas PP

STUDI "Music in the Digital Age: Musicians and Fans Around the World 'Come Together' on the Net" dari State University Winston-Salem, North Carolina Amerika Serikat, menemuka ada tiga jenis pendengar musik.

Pertama, adalah pendengar yang siap atau berusaha membeli karya. Kedua adalah yang tidak pernah membeli tapi menikmati musik melalui radio atau televisi. Dan, ketiga adalah penikmat musik bajakan.

Saat penjualan CD menurun dihantam mudahnya akses musik bajakan, teknologi terus berinovasi sampai kemunculan layanan streaming musik.

Penikmat musik ilegal tidak perlu membajak musik karena cukup dengarkan melalui aplikasi streaming. Sedangkan pendengar loyal tentu akan tetap membeli album fisik.

Streaming musik juga membuka jendela bagi pendengar musik lainnya untuk mencoba mendengarkan musik-musik baru.

Penggemar rock bisa mendengarkan musik jazz atau country tanpa harus membeli, sedangkan musisi tetap mendapatkan haknya dari pemutar digital itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI