Suara.com - Wan Dazrin, ustaz asal Malaysia menuliskan permintaan maaf terkait tuduhannya terhadap lagu Lathi. Ia menuding lagu dalam tarian Jawa tersebut untuk memanggil kuntilanak.
“Permohonan Maaf Terbuka kepada orang-orang Jawa,” tulisnya di Twitter, Sabtu (7/6/2020).
Wan Dazrin menerangkan, ia hanya ingin menasihati umat Islam di Malaysia untuk berhati-hati.
“Kepercayaan ritual terhadap Lathi Challenge. Tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan,” imbuhnya.
Permintaan maaf itu berawal dari tanggapan Reza Arap dan reaksi orang-orang setelah melihat kicauan Wan Dazrin soal opininya terhadap lagu Lathi.
![Ustaz Wan Dazrin meminta maaf soal Lathi Challenge [Twitter/@wandazrin]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/06/07/45846-ustaz-wan-dazrin-meminta-maaf-soal-lathi-challenge-twitteratwandazrin.jpg)
"Hanya Allah yang tahu apa yang terlintas di hati, saat menonton video #LathiChallenge. Sungguh itu memang menakutkan," tulis Wan Dazrin pada 4 Juni 2020.
Pria asal Negeri Jiran itu melanjutkan, “Tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik dan khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang.”
Ia pun meminta orang-orang berhenti melakukan Lathi Challenge karena bisa dianggap mengundang petaka.
Baca Juga: Ustaz Malaysia Sebut Lathi Challenge Undang Setan, Reza Arap Minta Bukti
Mengetahui lagu karyanya difitnah, Reza Arap memberikan reaksi. Ia minta bukti dari pernyataan Wan Dazrin tersebut.